Breaking News

Dugaan Penculikan Anak di Kupang

Motifnya Bisa Rumah Tangga dan Pekerjaan, Polisi Minta Waktu Ungkap Dugaan Penculikan Anak Jaksa

Motifnya bisa rumah tangga dan pekerjaan, Polisi minta waktu ungkap dugaan penculikan anak Jaksa.

Penulis: Ryan Nong | Editor: OMDSMY Novemy Leo
zoom-inlihat foto Motifnya Bisa Rumah Tangga dan Pekerjaan, Polisi Minta Waktu Ungkap Dugaan Penculikan Anak Jaksa
POS KUPANG/RYAN NONG
Netty (baju hijau, red) melaporkan kehilangan anaknya Richard (4) yang terjadi di sekitar rumahnya di Perumahan BSB Liliba, ke SPKT Polres Kupang Kota, pada Senin (28/5/2018) siang.

"Tugas kita saling menjaga dan mengingatkan antara anggota keluarga dan tetangga. Jika ada apa-apa (kejadian yang mencurigakan) segera lapor kepada Polisi," imbuhnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Senin (28/5/2018) sekira pukul 07.00 Wita di depan rumanya di kompleks Perumahan SBD Liliba Kota Kupang, Richard (4) anak pasangan Kunrad dan Netty diduga diculik oleh dua orang yang tidak dikenal.

Baca: 5 Pria Ini Pernah Bikin Lady Diana Klepek-Klepek, Tapi Pangeran Charles yang Menikahi Diana

Baca: Mau Tahu Pria Paling Setia Saat Menjalin Hubungan Berdasarkan Zodiak? Ini Jawabannya

Baca: Menghina Pramugari, Pilot Usir Penumpang Dari Pesawat, Pramugari Langsung Dapat Reaksi Begini

Kedua pria yang tampak mencurigakan itu menggunakan mobil Avanza yang pada saat kejadian sempat diparkir di depan rumah korban.

Bocah yang dikabarkan menggunakan kaus putih itu terakhir bersama dengan Wilmar, adiknya serta pembantu rumah mereka, berbelaja di warung samping rumahnya.

Saat pembantunya mengejar adiknya yang bermain di belakang warung, Richard bermain di depan warung.

Ketika pembantu rumah itu menuju k depan warung, Richard sudah tidak berada di situ.

* Jaksa Sering Dapat Ancaman

Jaksa Kundrat Mantolas, SH, yang anaknya diduga diculik itu, sering mendapat ancaman akan dibunuh oleh oknum tak dikenal.

Hal ini diungkapkan oleh Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari TTU, Kundrat Mantolas, SH saat dikonfirmasi, Senin (28/5/2018).

Kepada pos-kupang.com melalui sambungan telepon, Kundrat mengaku, sejak beberapa tahun terakhir dirinya memang sering mendapat ancaman.

Namun ancaman dari oknum tak dikenal tersebut, bukan menyasar keluarganya tetapi langsung mengancam akan menghabisi nyawanya.

Baca: Vicky Prasetyo Berjalan Sambil Menangis dan Bilang, Gue Kan Cuma Pemuda Miskin

Baca: Wah! Pengurus Dewan Pengarah BPIP Bentukkan Presiden Jokowi Bergaji Ratusan Juta Rupiah, Luar Biasa

Baca: 10 Hal Unik dari Perempuan Ini Bisa Bikin Pria Kelepek-Kelepek Kepadamu, Ladies

Dirinya mengaku, ancaman seperti itu merupakan bagian dari resiko pekerjaan yang diebannya.

Dirinya enggan berspekulasi jika hilangnya sang buah hati memiliki kaitan dengan kasus yang sedang ditangani Kejari TTU Saat ini.

"Kalau ancaman mau celakai saya itu sudah sejak beberapa tahun terakhir. Tetapi saya sadar ini bagian dari resiko pekerjaan saya. Selama ini tidak ada ancaman yang menyasar keluarga saya sehingga saya tidak ingin berspekulasi terkait hubungan hilangnya anak saya dengan kasus yang ditangani Kejari TTU, " ungkap Kundrat.

Kundrat mengaku kaget dan panik ketika mendengar anaknya, Richad Mantolas (4) hilang di depan rumahnya, pagi tadi.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved