Menghina Pramugari, Pilot Usir Penumpang Dari Pesawat, Pramugari Langsung Dapat Reaksi Begini

Menghina pramugari, pilot ini mengusir penumpang dari pesawat, pramugari dimaksud langsung mendapat reaksi seperti ini.

zoom-inlihat foto Menghina Pramugari, Pilot Usir Penumpang Dari Pesawat, Pramugari Langsung Dapat Reaksi Begini
net
ilustrasi pramugari

POS-KUPANG.COM- Menghina pramugari, pilot ini mengusir penumpang dari pesawat, pramugari dimaksud langsung mendapat reaksi seperti ini.

Pilot di Tunisia mengusir penumpang itu karena telah berbuat rasis menghina pramugari berkulit hitam.

Mounir Ajlani, pilot Tunisiair, telah membuat keputusan mengusir penumpangnya dalam penerbangan dari Istanbul Turki ke Tunis, Tunisia pada tanggal 13 Mei 2018.

setelah penumpang secara lisan menyerang seorang pramugari karena berusaha menyelesaikan perselisihan antara penumpang.

Baca: Gara-Gara Sepeda Motor, Adik Tega Membunuh Kakaknya, Begini Kronologisnya

Baca: Dikabari Sakit, Jet Li Ungkap Foto Terbaru yang Bikin Fansnya Prihatin

Baca: VIDEO: Oknum Guru Tampar Murid di Depan Siswa Lainnya, Alasannya Sangat Sederhana

Anggota awak kabin yang dilecehkan menggambarkan insiden ini melalui akun Facebook dan berterima kasih kepada rekan-rekannya karena membelanya dari serangan penumpang.

Ghofrane Binous mengatakan bahwa dia diserang secara verbal saat dia berusaha menyelesaikan perselisihan antara penumpang saat membawa barang bawaan di kompartemen di atas tempat duduk.

"Aku tidak butuh bantuanmu. Hal yang kubutuhkan adalah pelacur hitam seorang pramugari," kata penumpang yang dikutip dari laman Alaraby.co.uk.

Ghofrane Binous menambahkan bahwa rekan-rekannya datang membantunya bersama pilot.

Akhirnya pilot penerbangan ke Tunisia ini menuntut penumpang untuk pergi dan meninggalkan pesawat.

Unggahan Ghofrane Binous menarik netizen di media sosial dan mendukungnya.

Pada hari Kamis, (24/5/2018), Ghofrane Binous bertemu dengan komite hak parlemen untuk membahas insiden tersebut.

Para anggota parlemen berjanji untuk membantu pramugari mengambil tindakan hukum dan mendesak pemerintah Tunisia mendukung Ghofrane Binous .

Tahun 2017 yang lalu, parlemen Tunisia dengan suara bulat mendukung RUU tentang kriminalisasi, diskriminasi, dan rasisme.

Sekitar 10-15% penduduk Tunisia yang berjumlah 10,8 juta, adalah warga kulit hitam.

Banyak warga Tunisia kulit hitam melaporkan telah menjadi korban diskriminasi rasis.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved