Hasil UNKP/ UNBK, Peringat TTS Naik Tiga Tangga
Sedangkan hasil UNBK yang merupakan tahun pertama pelaksanaannya, Kabupaten TTS menduduki posisi ke tiga untuk tingkat Propinsi NTT.
Penulis: Dion Kota | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
Laporan Reporter POS KUPANG.COM, Dion Kota
POS-KUPANG.COM|SOE -– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten TTS, Edison Sipa, Jumat (25/5/2018) bertempat di aula SMP Negeri 3 Soe mengumumkan hasil UNBK /UNKP SMP tingkat Kabupaten TTS.
Untuk tingkat Propinsi NTT, pringkat Kabupaten TTS naik dari posisi 8 ke posisi 5 terbaik untuk hasil UNKP. Sedangkan hasil UNBK yang merupakan tahun pertama pelaksanaannya, Kabupaten TTS menduduki posisi ke tiga untuk tingkat Propinsi NTT.
" Untuk tingkat propinsi, kita harus berbangga karena kita naik ke posisi 5 terbaik. Walaupun harus kita akui, jika tahun ajaran 2016/2017 ada 15 siswa kita yang mampu meraih nilai sempurna untuk mata pelajaran Matematika, sedangkan tahun ini hanya satu siswa SMP Negeri Mollo Utara yang mampu meraih hasil sempurna. Namun secara keseluruhan, nilai rata-rata UNBK /UNKP kita berada di atas rata-rata Propinsi NTT, " ungkap Edison.
Selain mengumumkan hasil UNKB /UNKP SMP secara umum, Edison juga memaparkan pemetaan hasil UNBK/UNKP di Kabupaten TTS.
Baca: Mau Tahu Pria Paling Setia Saat Menjalin Hubungan Berdasarkan Zodiak? Ini Jawabannya
Baca: Sambut Bulan Suci Ramadhan, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Hingga 100 Persen
Baca: Empat Spot Diving di Labuan Bajo Yang Diminati Wisatawan, Apa Aja?
Dari hasi pemetaan tersebut diketahu, rentang nilai siswa kita untuk mata pelajaran Matematika dan IPA masih ada yang meraih 10 hingga19.
Untuk mata pelajaran matematika ada 117 siswa yang hanya mampu meraih nilai di rentang 10 hingga 19. Sedangkan untuk mata pelajara IPA, ada 56 siswa yang hanya mampu mendapat nilai 10 hingga 19.
Walaupun, untuk mata pelajaran Matematika, ada siswa kita yang meraih nilai 97,5 dan IPA di angka 80-an.
"Kita berharap hasil UNBK/UNKP yang kita bagikan hari ini menjadi bahan refleksi bagi setiap sekolah untuk berbenah untuk menyambut tahun ajaran baru. Apa yang masih kurang harus segera dibenahi agar tahun depan kita harus bisa meraih yang lebih bagus lagi," pinta pria berkaca mata ini.
Edison menghimbau kepada para kepala sekolah agar dalam melakukan pengumuman kelulusan pada Senin (28/5/2018), para siswa diminta untuk menggunakan pakaian tradisional. Hal ini dimaksudkan untuk menanamkan semangat cinta budaya kepada anak-anak, sekaligus untuk mencegah aksi coret -menyoret pakaian seragam.
" Saat pengumuman kelulusan di sekolah masing-masing sekolah kita himbau agar para siswa menggunakan pakaian tradisional. Hal ini harus menjadi tradisi setiap kali pengumuman kelulusan mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA, " ungkap Edison. (*)
