Ternyata Begini Cara Berpacaran Bocah SD yang Hamili Anak SMP. Waspadalah Para Orangtua!

Tetangga sekitar tempat tinggal Koko sebenarnya sudah mengingatkan orangtuanya, perihal kedekatan kedua anak ini.

Editor: Bebet I Hidayat
Ilustrasi 

POS-KUPANG.COM -- Kasus asusila memang seolah tidak ada habisnya.

Sebab, hampir setiap hari kasus semacam itu terus bermunculan.

Oleh karena itu, para orangtua perlu memberikan perhatian lebih kepada anak-anak mereka. Khususnya, anak-anak mereka yang telah beranjak remaja.

Baca: Lihat Kepribadian Cewek Kamu dengan Posisi Tidurnya. Nomer 3 Paling Asyik

Baca: Tragis! Bocah Perempuan Tewas Dipukul Ayah Kandungnya.

Baca: Guru SD ini Bawa Pistol Saat Mengajar. Mengaku untuk Jaga Diri dan Akhirnya Dibekuk Polisi

Jika tidak dilakukan, maka akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan sampai anak Anda menimpa kasus seperti dua bocah di Tulungagung ini.

Mereka adalah Koko, yang masih kelas 5 SD, dan Venus, yang masih duduk di kelas II SMP.

Dilaporkan Koko telah menghamili Venus.

Berikut ini adalah sejumlah fakta yang berhasil dirangkum melalui TribunJatim.com.

1. Hamil 6 bulan

Seorang siswi SMP di Tulungagung diperiksakan ke Puskesmas oleh pihak sekolah pada Sabtu (19/5/2018).

Sebab, siswi berusia 13 tahun itu terlihat tidak sehat dan seperti dalam kondisi hamil.

Hasil pemeriksaan petugas medis di Puskesmas menyatakan, siswi itu positif hamil.

Kabar kehamilan, sebut saja Venus membuat kalang kabut keluarganya.

Baca: Perluasan Ganjil Genap Mulai Akhir Juli. Ini Daftar Kawasannya!

Baca: Hati-hati Virus Langka dan Mematikan Mulai Mewabah. Ditularkan Kalelawar Buah

Saat didesak oleh keluarganya, Venus mengakui hubungan asmara dengan kekasihnya.

Buah hubungan asmara ini, kandungan Venus sudah berusia 6 bulan.

2. Pelaku masih kelas 5 SD

Yang mengejutkan, ternyata sosok laki-laki yang menghamilinya masih kelas 5 SD.

"Saat itu, pihak keluarga langsung mendatangi rumah yang laki-laki," tutur seorang warga, YG.

Siswa SD itu, sebut saja Koko, mengakui telah melakukan hubungan intim dengan Venus.

Ternyata, Koko dua kali tidak naik kelas, sehingga sosoknya cukup matang secara seksual.

"Usianya sekitar 13 tahun lebih," tambah YG.

3. Bakal dinikahkan

Permasalahan itu kemudian diselesaikan dengan jalan kekeluargaan.

Baca: Ajaib! Pesawat Ini Tergelincir Hingga Badannya Terbelah, Tapi Semua Penumpangnya Selamat

Keluarga Koko mau bertanggung jawab. Kedua keluarga sepakat untuk menikahkan anak mereka.

Syarat-syarat pernikahan pun disiapkan dengan cepat.

Hari Senin (21/5/2018), mereka sudah bersiap menikah di Kantor Urusan Agama (KUA).

Namun pihak KUA menolak menikahkan keduanya, karena dianggap masih terlalu kecil.

Salah satu tokoh di desa tempat Koko tinggal, Anang mengatakan, pihak keluarga tetap mengusahakan keduanya menikah.

"Saya membantu mengurus proses pernikahan keduanya," ucap Anang.

Karena ditolak oleh KUA, keduanya harus mendapatkan dispensasi dari Pengadilan Agama.

Hari ini permohonan sidang dispensasi sudah dimasukkan ke PA Tulungagung.

Anang berharap keduanya mendapatkan dispensasi hingga bisa lekas dinikahkan.

"Tinggal menunggu hasil sidang seperti apa. Kalau mendapatkan dispensasi langsung dinikahkan," pungkasnya.

4. Cara berpacaran

Baca: Mantan Model Playboy Jatuhkan Diri dari Hotel Lantai 25 Bersama Anaknya, Ini yang Terjadi

Baca: KPK OTT Bupati Buton Selatan dan Kontraktor. Uang Rp 400 Juta Ikut Diamankan

Koko (13), nama samaran, siswa kelas V SD di Tulungagung menghamili Venus (13) seorang siswi SMP kelas VIII.

Tetangga sekitar tempat tinggal Koko sebenarnya sudah mengingatkan orangtuanya, perihal kedekatan kedua anak ini.

Sebab, para tetangga menilai, hubungan Koko dan Venus sudah kelewat batas.

5. Jawaban tak pantas sang ayah

Namun jawaban dari ayah Koko justru membuat warga sekitar jengah.

Dengan enteng ayah Koko mengatakan, Venus menjadi bahan percobaan anaknya.

“Bapaknya bilang, biar jadi bahan percobaan anaknya yang baru sunat,” ujar YG, salah satu tetangga.

“Kalau sudah hamil begini kan baru tahu rasa dia,” tambahnya.

Koko dikenal sosok siswa yang kurang rajin, dan dua kali tidak naik kelas. Sehingga meski kelas V SD, secara seksual Koko sudah matang.

Kabid Pembinaan SMP Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tulungagung, Syaifudin Juhri belum mendapat laporan kejadian ini.

Namun Syaifudin berharap ada solusi terbaik bagi Venus.

Baca: ASTAGA! Sepasang Pelajar SMP Tertangkap Mesum di Warnet. Pengakuan Mereka Mengejutkan

Ia berharap Venus tetap bisa melanjutkan pendidikannya.

“Saya berharap siswi ini nantinya tetap bisa sekolah seperti biasa. Karena dia masih anak-anak, dan berhak mendapatkan pendidikan,” tegasnya.  (Januar Adi Sagita/TribunJatim)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved