Bom di Surabaya
MENGHARUKAN! Anak Bayu Rendra Terus Merengek Ingin Main di Mobil Pengantar Jenasahnya
"Mobil, mobil, mobil," kata bocah kecil berumur sekitar 2 tahun 9 bulan itu.
Atas peristiwa itu, pihak gereja secara khusus memberikan perhatiannya.
Siang seusai kejadian, pihak gereja mendatangi rumah Bayu di Gubeng Kertajaya untuk menyampaikan dukungan kepada keluarga sekaligus sebagai rasa duka.
Saat itu kepala paroki yang langsung datang.
"Saya belum tahu kebijakan selanjutnya, tapi biasanya pasti adalah (perhatian) dari pihak gereja.
Mas Bayu punya dua anak," ucapnya.
Baca: TEGA! Anak Bakar Rumah Ortu Akhirnya Sujud Minta Maaf, Netter Miris Lihat Baju Ayahnya
Hartono, aktivis gereja lainnya, mengungkapkan rasa salutnya terhadap kiprah Bayu semasa hidupnya.
Baginya, Bayu merupakan orang yang kerap membantu kegiatan di gereja. "Kami sama-sama aktivis gereja.
Selain itu, Mas Bayu juga teman anak saya," ujar Hartono. Pada Minggu (12/5/2018), ledakan bom terjadi di tiga gereja di Surabaya.
Selain Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, ledakan bom juga terjadi di Gereja Kristen Indonesia (DKI) di Jalan Diponegoro dan GPPS di Jalan Arjuna. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul, Bocah Aaron Terus Merengek Ingin Main di Mobil Jenazah yang Antarkan Ayahnya