TEGA! Anak Bakar Rumah Ortu Akhirnya Sujud Minta Maaf, Netter Miris Lihat Baju Ayahnya

Tega membakar rumah orangtua sendiri, kini tampaknya hanya penyesalan yang membayangi remaja yang sebut saja Agung itu.

Editor: Bebet I Hidayat

POS-KUPANG.COM -- Seorang anak lelaki tega membakar rumah orangtuanya. Anak lelaki itu sebut saja Agung yang masih berusia 16 tahun.

Ia tega membakar rumah orangtunay hanya gara-gara tak diberikan ponsel. Dan menjadi viral di media sosial, seperti yang dilaporkan TribunJakarta.com (19/5/2018).

Beberapa netizen mengunggah foto peristiwa seorang anak lelaki asal Dusun Krajan, Desa Krebet, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, membakar rumah orangtuanya.

Banyak nitizen yang mengutuk ulah Agung tersebut.

Baca: Dewi Perssik Blak-blakan Soal Homo dan Suka Jajan: Gimana Mau Kasih Service Kalau Lakinya Sakit

Baca: Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia 2018. Mulai 14 Juni, Arab Saudi Vs Rusia Jadi Duel Pembuka

Baca: Ayu Ting Ting Unggah Foto Duduk di Atas Sajadah, Netizen Langsung Serbu Komentar

"Cilik digedekne lora ae di gendong, di obatne, gede ra bantu wong tuo malah gae nelongso wong tuo. Sokoe saiki turu neng omah tembok. Anak kok durhaka. (Kecil dibesarkan lalu kalau sakit saja digendong untuk diobatkan. Setelah besar tidak bantu orangtua malah membuat susah. Sekarang rasakan tidur di rumah tembok (penjara). Anak kok durhaka)," tulis Desta Azza dalam bahasa Jawa mengomentari postingan Winarto.

Tak hanya cacian, nitizen juga banyak yang iba atas peristiwa yang menimpa Gumbrek (50), bapak dari Agung yang hanya seorang petani.

"Semoga anaknya segera tobat dan orangtuanya tabah dan sabar," tulis Chana Indra.

Foto rumah Gumbrek yang telah ludes terbakar bertebaran di medai sosial.

Terdapat pula foto sosok Gumbrek yang terlihat terduduk lemas dan sedih.

Wajah nelangsanya lantas menjadi viral dan mendapatkan belas kasihan dari netizen.

Wajah nelangsa Gumbrek (Facebook)
Wajah nelangsa Gumbrek (Facebook) 

Tega membakar rumah orangtua sendiri, kini tampaknya hanya penyesalan yang membayangi remaja yang sebut saja Agung itu.

Selasa (22/5/2018) di media sosial beredar video ketika Agung akhirnya meminta maaf atas perbuatannya.

Ia bersujud di kaki ayah ibunya sambil memohon ampun.

Sambil menangis, Agung mencium kaki ibunya dan meminta maaf.

"Ya tak maafkan, tapi jangan sampai terulang lagi," ucap ibunya memberikan maaf.

Halaman
12
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved