Gadis 16 Tahun Jadi Budak Seks ISIS Selama 3 Tahun. Putus Asa hingga Ingin Bunuh Diri, Ini Kisahnya!

Dia dibebaskan setelah tiga tahun ditawan dan diperkosa penculik ISIS yang tewas dalam serangan udara.

Editor: Djuwariah Wonga
(alistairreignblog.com)
Souhayla, seorang gadis berusia 16 tahun yang melarikan diri dari Isis. 

Selama lebih dari setahun, Taalo berkata bahwa dia tahu lokasi keponakannya, juga nama pejuang yang menahannya.

sad
Souhayla, seorang gadis berusia 16 tahun yang melarikan diri dari Isis. (alistairreignblog.com)

Dia meminta bantuan seorang penyelinap yang dengan risiko besar memotret Souhayla melalui jendela rumah tempat dia ditahan dan mengirim gambar ke keluarganya.

Tapi itu terlalu berbahaya untuk mencoba melakukan penyelamatan saat itu.

Souhayla melarikan diri pada 9 Juli 2017, dua hari setelah serangan udara menghancurkan sebuah tembok di gedung tempat dia ditahan, mengubur seorang gadis Yazidi lainnya yang telah ditahan di sampingnya dan membunuh penculik yang telah menyiksa mereka, kata pamannya.

Pada saat itu, dia cukup kuat untuk memanjat reruntuhan dan menuju ke pos pemeriksaan Irak pertama.

Ketika keluarganya pergi untuk menjemputnya, dia berlari dan memeluk mereka.

"Saya berlari ke dia dan dia berlari ke arah saya, kami mulai menangis dan kemudian kami mulai tertawa juga," kata Taalo.

"Kami tetap saling berpelukan dan kami terus menangis, tertawa, sampai kami jatuh ke tanah."

sdsad
Souhayla berusaha memotong pergelangan tangannya saat ditahan ISIS. (alistairreignblog.com)

Souhayla berusahamemotong pergelangan tangannya saat ditahan ISIS.

Tetapi dalam beberapa jam, dia berhenti berbicara, katanya.

Para dokter yang memeriksanya telah meresepkan antibiotik untuk infeksi saluran kencing.

Dia juga menunjukkan tanda-tanda kekurangan gizi.

"Saya senang berada di rumah," dia berbisik dengan susah payah ke telinga pamannya.

"Tapi saya sakit."

ISIS telah memerintah Mosul selama dua bulan pada tahun 2014.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved