Niat Puasa Ramadan, Doa Berbuka dan Doa Bersahur. Kamu Wajib Tahu!
Malam ini, seluruh umat Islam di dunia akan menyambut malam Ramadan. Sudahkah kamu berniat untuk puasa Ramadan?
Dengan demikian, doa sebelum makan sahur sama dengan doa sebelum makan. Yakni:
بِسْمِ اللَّهِ
Bismillah
Artinya: “Dengan menyebut nama Allah”
Membaca basmalah ini berdasarkan hadits shahih:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِىَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِى أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ
“Apabila salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah Ta’ala. Dan jika ia lupa, hendaklah ia membaca ‘Bismilaahi awalahu wa aakhirahu’” (HR. Tirmidzi dan Abu Dawud)
Sedangkan doa yang lebih populer namun dipersoalkan keshahihannya adalah:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Lalu, bagaimana hukum dari membaca doa sebelum berbuka puasa dan sahur?
Membaca doa berbuka puasa dan sahur adalah sunnah, dan tidak ada kaitannya dengan sah atau tidaknya puasa.
Artinya, apabila dibacakan akan mendapat pahala, dan jika tidak dilakukan pun tidak apa-apa.
Namun, alangkah baiknya membaca doa berbuka puasa untuk menambah pahala, dan puasa dipenuhi keberkahan. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Awal Ramadhan atau Bulan Puasa 2018 Versi Muhammadiyah, PBNU & Kemenag, Niat Berbuka dan Sahur, http://style.tribunnews.com/2018/05/15/awal-ramadhan-atau-bulan-puasa-2018-versi-muhammadiyah-pbnu-kemenag-niat-berbuka-dan-sahur?page=all.