Kalau Kamu Benar-Benar Cinta Berarti Bisa Merelakan Dirinya Pergi

Kalau benar-benar cinta berarti kamu juga mesti bisa rela melepaskan dirinya yang tak membahagiakanmu.

ISTIMEWA
Ilustrasi bahasa cinta 

POS-KUPANG.COM - Kalau benar-benar cinta berarti kamu juga mesti bisa rela melepaskan dirinya yang tak membahagiakanmu.

Apakah kamu harus bersama dengan orang yang membuatmu memiliki rasa? Banyak orang, sepertinya, punya pemikiran seperti itu.

“Kalau berpisah, namanya nggak cukup sayang!” Kata mereka.

Padahal, kadang memang ada hal-hal yang memaksa kita untuk tidak hidup bersama dia yang kita sayangi.

Baca: Mau Kulitmu Bercahaya, Lakukan 4 Posisi Ini Saat Berintim dengan Pasangan, Ladies

Baca: Stop Posesif Terhadap Pasanganmu, Inilah Cara Sederhana Menghentikannya

Walau kadang kita tak suka mengakuinya, kerelaan untuk melepaskan adalah kewajiban jika kamu memang mencintai.

Jika kamu belum sepenuhnya sepakat, mungkin beberapa pendapat di bawah ini akan meyakinkanmu lebih jauh.

“Buat apa hidup bersama kalau ternyata banyak orang yang tersakiti melihat hubunganmu dengannya.” – Ramya, 22

Untuk apa bersama kalau ternyata banyak orang yang tersakiti.

Menyayangi seseorang nggak lantas membuatmu berhak jadi orang yang egois. Kamu dan dirinya nggak bisa memaksa untuk terus bersama sedangkan banyak orang lain tersakiti ketika melihat kalian bersama.

Apakah kamu yakin bisa selamanya bahagia hidup bersamanya, sedangkan orang-orang terdekatmu terluka ketika melihatmu bersama dia?

Alasan ini pun sering menjadi alasan kenapa kalau kita sayang sama seseorang, kita nggak harus ngejalanin hidup sama dia.

Kita tahu gimana rasanya memendam rasa sayang kita ke orang yang kita sayangi. Tapi adakah yang lebih menyakitkan ketika kita melihat orang tuamu sedih karenamu?

Jika alasan orang tuamu nggak menyetujui hubunganmu dengannya karena alasan yang masih bisa dikompromikan, mungkin kamu masih bisa melakukan berbagai macam cara untuk bisa meluluhkan hati mereka.

Tapi jika kamu merasa keadaan memang sulit, percayalah pada orang tuamu. Kamu tahu apa yang kamu mau, tapi orang tuamu juga tahu apa yang baik untukmu.

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Baca: Sedih, di Celana Dalam Bocah Pelaku Bom Bunuh Diri yang Selamat Itu Ada Tulisan Begini

“Terkadang kamu bisa jadi sangat posesif pada orang yang kamu sayangi.” – Monza, 25

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved