Kota Kupang Terkini

Lomba Kebersihan antar Kelurahan se-Kota Kupang, Nefonaek Juara 1, Naioni Peringkat Terendah

Kantor Lurah Nefonaek juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele, pengolahan pupuk organik, hingga penanaman tanaman organik. 

Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/RAY REBON
Ketua tim juri lomba kebersihan antarkelurahan di Kota Kupang, Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Pemenang lomba kebersihan antar kelurahan se-Kota Kupang resmi diumumkan. 

Enam kelurahan berhasil meraih juara, sementara tiga kelurahan lainnya menempati posisi paling rendah.  Ketua Tim Juri, Prof. Dr. I Gusti Made Ngurah Budiana, S.Si., M.Si., mengungkapkan penilaian dilakukan secara ketat berdasarkan enam kriteria utama.

"Kriteria itu meliputi sosialisasi program pengelolaan sampah sesuai roadmap Wali Kota Kupang, pengelolaan sampah, kebersihan lingkungan, kreativitas dan inovasi, partisipasi masyarakat, serta konsistensi dari tahap pertama hingga tahap kedua penilaian," jelas Prof. Gusti kepada POS-KUPANG.COM, Rabu 20 Agustus 2025.

Dalam penilaian akhir, Kelurahan Nefonaek ditetapkan sebagai juara pertama.

Prof Gusti menjelasjan keunggulan Kelurahan Nefonaek terletak pada sosialisasi masif dari tingkat kelurahan hingga RT/RW, pengelolaan sampah dengan volume tinggi, serta keterlibatan berbagai unsur masyarakat termasuk lansia dan penyandang disabilitas. 

Kantor Lurah Nefonaek juga dimanfaatkan untuk budidaya ikan lele, pengolahan pupuk organik, hingga penanaman tanaman organik. 

TPS di Kelurahan Nefonaek juga bersih dan dilengkapi CCTV, bahkan memiliki mesin pencacah sampah. 

Program bank sampah yang dijalankan juga memberikan manfaat ekonomi nyata bagi masyarakat berupa tabungan hasil dari pengelolaan sampah.

Juara kedua diraih Kelurahan Batuplat yang memiliki program pemilahan sampah dengan partisipasi hampir seluruh warga di salah satu RT. Lingkungan bersih dan adanya pengolahan sampah organik untuk budidaya tanaman menjadi nilai tambah.

Sementara Kelurahan Oebufu menempati posisi ketiga. Meski memiliki jumlah RT yang banyak, kebersihan tetap terjaga. 

TPS di kelurahan ini telah dilengkapi sistem pemilahan dan pengolahan sampah. Volume sampah yang besar diolah menjadi pupuk cair serta dimanfaatkan untuk budidaya maggot.

Selain itu, Kelurahan Nunbaun Sabu meraih juara harapan I dengan program pemilahan sampah sebelum ke bank sampah serta biopori di beberapa RT. 

Kelurahan Liliba meraih juara harapan II berkat keberadaan TPS tangguh yang dilengkapi CCTV dan penjaga sehingga selalu dalam kondisi bersih.

Tim juri juga menemukan sejumlah hal menarik selama penilaian. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved