7 Ciri Orang yang Hendak Lakukan Serangan Bom Bunuh Diri. Anda Perlu Tahu!
Menurut PBB, setidaknya ada tujuh ciri orang yang hendak lakukan serangan bom bunuh diri.
Anton menuturkan, polisi mendengar ledakan dari Rusunawa Wonocolo sekitar pukul 21.20. Aparat pun langsung meluncur ke lokasi untuk memeriksa suara ledakan itu.
Saat tiba di asal suara, petugas menemukan seorang pria yang diketahui kemudian bernama Anton sedang memegang alat pemicu bom.
"Petugas tak mau ambil risiko sehingga dia dilumpuhkan," ungkap Frans.
Selain Anton, dua orang juga tewas, yakni istri Anton dan anaknya. Istri Anton dan anaknya tewas akibat ledakan bom yang ditemukan di dalam unit rusun mereka.
Sementara tiga anak Anton lainnya dalam kondisi terluka. Mereka kemudian dirawat di RS Siti Khodijah.
Baca: DPR RI Harus Bertanggungjawab Terhadap Belum Disahkannya UU Tindak Pidana Terorisme
Bom Gereja Surabaya
Sementara itu, pelaku pengeboman di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) kini sudah teridentifikasi.
Sebelumnya, diketahui tiga gereja yang menjadi sasaran aksi terorisme ini adalah Gereja Santa Maria Tak Bercela Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jalan Diponegoro dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Jalan Arjuno.
Bom meledak di ketiga gereja tersebut dalam selisih waktu sekitar 30 menit, pagi tadi.
Serangan bom ke gereja di Surabaya ini ternyata dilakukan satu keluarga.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan, ledakan bom di Surabaya dilakukan oleh keluarga Dita Supriyanto.
"Alhamdulliah, identifiksi sudah diketahui," kata Tito saat mendampingi Presiden RI Joko Widodo di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu(13/5/2018) petang.
"Pelaku satu keluarga yang melakukan serangan ke tiga gereja," lanjutnya.
Keluarga Dita Supriyanyo diketahui tinggal di kawasan Wonorejo, Rungkut, Surabaya.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjelaskan peran Dita dan keluarga saat melakukan aski pengeboman.