Bom di Surabaya
TERNYATA! Ada Cewek Cantik Asal NTT Juga Jadi Korban Bom. Ini Identitasnya.
Informasi lainnya, ada dua warga NTT lainnya yang ikut menjadi korban dan menjalani perawatan di Rumah Sakit (RS) RKZ Surabaya.
"Ada dua yang meninggal, jamaah dan pelaku," tambah Barung.
Selain itu, ada 13 korban luka akibat aksi bom bunuh diri ini.
"Terjadi upaya bunuh diri dari yang sudah diidentifikasi di TKP satu orang, di rumah sakit satu orang, luka-luka anggota polisi yang berjaga ada dua orang dan kemudian ada masyarakat yang luka 13 orang," kata Kombes Pol Barung Mangera di lokasi.
Korban saat ini dirawat di RS Bhayangkara Polda Jawa Timur dan RSUD Dr Soetomo Surabaya.
GKI Jalan Diponegoro
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung mengatakan, ledakan di GKI di Jalan Diponegoro, Surabaya, Minggu (13/5/201) pagi, menewaskan satu orang perempuan.
"Sementara satu ibu-ibu meninggal," ujar Frans seperti dikutip Kompas TV. Sementara itu, kata dia, dua orang dibawa ke rumah sakit.

Sebelumnya, salah seorang warga, Pardianto, mengaku melihat tiga perempuan dicegat satpam gereja di parkiran.
"Ada security mau jegat tiga orang. Lalu meledak di parkiran," ujar Pardianto kepada Metro TV.
Ia mengatakan, ledakan kedua terjadi sekitar lima menit kemudian.
Menurut dia, perempuan itu tampak membawa tas dan di tubuhnya memakai seperti rompi.
Setelah ledakan, ia melihat salah satu dari tiga perempuan tersebut masih bernafas.
Ledakan itu melukai satpam. Tampak satpam terluka di bagian paha dan mulut.
"Satpam sudah dibawa ke rumah sakit," ujar dia. (pos-kupang.com)