Bom di Surabaya

Rektor Untag Surabaya Kunjungi Mahasiswa NTT Korban Bom, Begini Ekspresi Wajah Mereka

Mendatangi rumah sakit, Rektor Untag Mulyanto tidak sendirian. Dia didampingi wakil rektor dan beberapa stafnya.

Editor: Fredrikus Royanto Bau
ISTIMEWA
Robertus korban bom dikunjungi rektor Untag Surabaya di RS International, Minggu (13/5/2018) 

POS-KUPANG.COM - Rektor Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya,  Dr. Mulyanto Nugroho menyempatkan diri menjenguk mahasiswanya yang menjalani perawatan di rumah sakit (RS) International Surabaya.

Mahasiswa tersebut adalah Robertus V. Ditu yang terkena serpihan logam bom milik teroris.

Mendatangi rumah sakit, Rektor Mulyanto tidak sendirian. Dia didampingi wakil rektor dan beberapa stafnya.

Baca: Keberanian Fotografer Bayu Rendra Dapat Banjir Pujian, Simak Foto Hot Model Cantik

Informasi yang dihimpun, kedatangan rektor tersebut untuk memberi dukungan sekaligus memastikan kondisi mahasiswanya yang terkena bom.

Dari sebuah foto yang diperoleh POS-KUPANG.COM, tampak mahasiswa yang dikunjungi terlihat tersenyum dan sudah bisa duduk di tempat tidurnya.

Rektor dan wakil rektor yang mendampinginya juga dalam keadaan tersenyum.

Sebelumnya diberitakan, Salah satu mahasiswa asal NTT turut menjadi korban ledakan bom di Surabaya, Minggu (13/5/2018) pagi.

Mahasiswa bernama Robertus V. Ditu ini menjadi korban bom di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela (SMTB) Ngagel.

Baca: Kisah Pasangan Kekasih Asal Bajawa yang Selamat di Gereja Santa Maria Tak Bercela

Robertus dan temannya di rumah sakit surabaya
Robertus dan temannya di rumah sakit surabaya (ISTIMEWA)

Informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM, Robertus adalah Mahasiswa Fakultas Teknik/Elektro Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya.

Dia adalah mahasiswa asal Manggarai yang saat ini berada di semester VIII dan sedang menjalani tugas akhir.

Dilansir dari Surya.co.id, Bom yang meledak di tiga gereja di Surabaya, Minggu (13/5/2018) memiliki daya ledak yang sangat kuat.

Saking kuatnya, potongan daging manusia tercecer di dekat Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Jl Ngagel Madya Surabaya.

Pantauan Surya.co.id di lokasi, ada beberapa potongan daging tubuh korban tercecer di beberapa titik dekat gereja.

Di antaranya di tengah-tegah Jl Ngagel Madya yang berjarak sekitar 30 meter dari gereja.

Baca: TERNYATA! Ada Cewek Cantik Asal NTT Juga Jadi Korban Bom. Ini Identitasnya.

"Ledakannya sangat keras, tadi ada beberapa korban yang diangkat ke mobil," sebut Ny Ana, salah satu warga Jl Ngagel Madya di lokasi, Minggu pagi.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved