Ditolak Suntik Mati di Australia, Doktor Berusia 104 Tahun Ini Akhiri Hidupnya di Swiss
Ditolak Bunuh Diri di Australia, Doktor Berusia 104 Tahun Ini Akhiri Hidupnya di Swiss
Baca: Ingin Travelingmu Jadi Seru, Ajak 4 orang yang Berzodiak Ini, Guys
Baca: Hadapi Perkara Narkoba di Pengadilan, Jenifer Dunn Mesti Siapkan Rp 1 Hingga 10 Miliar
Seperti diketahui, negara Bagian West Australia hanya memperbolehkan eutanasia bagi mereka yang menderita sakit parah.
Baca Juga: Ini Dia Mobil Yang Pertama Kali Ditilang Polisi
Wow! Terlalu Lama Berjemur, kepala Pria Ini Jadi 'Penyok'
Premier Mark McGowan mengatakan pemerintah tidak akan mewujudkan keinginan Goodall, karena ia tak menderita penyakit mematikan apapun.
Demi mewujudkan keinginannya, ia pun berencana bertolak ke Swiss. Sebab, negara tersebut pro terhadap permintaan mengakhiri hidup melalui eutanasia.
Ia mendapat bantuan dari lembaga Exit International yang menciptakan akun GoFundMe, untuk membantu mengumpulkan dana membeli tiket pesawat kelas bisnis.
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
Baca: Sadis! Usai Membunuh 2 Suaminya, Perempuan Ini Membakar Anak dan Pembantunya
Baca: Heboh! Perawat Ini Melecehkan Jenasah Perempuan di Rumah Sakit
Berdasarkan rencana, Goodall akan meninggalkan Perth pada awal Mei. Ia akan ditemani sahabatnya sekaligus koordinator Exit's West Australian, Carol O'Neil.
Pria kelahiran Inggris tahun 1914 itu merupakan ahli botani dan ekologi. Dia mulai mengajar di University of Melbourne usai mendatangi Australia pada 1948.
Sejak merayakan ulang tahunnya ke-104 pada awal April lalu, ia telah memutuskan untuk mengakhiri hidupnya secara sukarela di Swiss.