Putus Sekolah dan Jadi Tulang Punggung Keluarga, ini Kerinduan Terdalam Bocah Pemulung Tanpa Ayah

Erik Kia pernah bersekolah di SD Baumata Kupang, namun ia tak bisa lanjut ke jenjang SMP karena ibunya tak lagi sanggup membiayainya.

Penulis: PosKupang | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Orys Goti Sina
Bocah Erik Kia yang rela tak bersekolah dan menjadi pemulung demi membantu ekonomi keluarga 

"Sonde ada sepatu, seragam mau sekolah kermana (bagaimana, red)? Setiap hari beta (saya, red) dapat Rp 20.000, habis untuk beli makan untuk beta pu mama dan beta pu adik," ungkapnya.

Erik mengaku  sangat merindukan untuk bisa bertemu dengan ayahnya.

Namun ia bingung mengapa keluarga termasuk ibunya tidak pernah mau bercerita di mana siapa dan di mana ayahnya berada.

Baca: WOW! Polres Sumba Timur Siaga 1, Ternyata ini Alasannya

"Beta su tanya ulang-ulang, mama sonde mau kasi tau beta. Tapi beta akan usaha cari tahu," ungkapnya.

Ia berharap, ayahnya bisa kembali ke rumah agar ia dan adiknya bisa sekolah.

"Kalau bapa pulang beta pasti bisa sekolah.

Nanti bapa yang cari uang, beta pu mama masak di rumah, beta deng adik pi sekolah," ungkap Erik. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved