Luar Biasa, SMK Negeri 4 Kupang Ternyata Sabet Banyak Prestasi. Ini Rahasianya!

Kami dinobatkan sebagai juara satu karena ada kesesuaian antara produk dengan design tempat, dan nyambung antara jurusan yang satu dengan jurusanlain

Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Ferry Ndoen
pos kupang.com, tommy mbenu nulangi
peserta juara lomba gebyar SMK tingkat Provinsi NTT 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM I KUPANG-Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah kejuruan yang menyabet sejumlah prestasi. Salah satu prestasi yang ditorehkan oleh SMKN 4 Kupang adalah menjadi juara satu lomba gebyar tingkat SMK yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT pada Tahun 2017.

"Kami dinobatkan sebagai juara satu karena ada kesesuaian antara produk dengan design tempat, dan nyambung antara jurusan yang satu dengan jurusan yang lain. Ada link and mach dalam lomba gebyar SMK itu," kata Kepala SMKN Kupang Semi Ndolu, S.Pd saat ditemui oleh Pos Kupang di halaman kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Minggu (29/4/2018).

Selain menjuarai gebyar SMK tingkat provinsi, Semi mengaku, SMKN 4 Kupang juga menjuarai Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat provinsi. Pada ajang ini, SMKN 4 kembali berhasil meraih juara satu untuk bidang lomba kerajinan kayu (Wood Craft) tingkat provinsi Tahun 2018.

Semi menjelaskan, siswa yang menjuarai ajang tersebut atas nama Argin Maakh, siswa kelas XII dari jurusan kria kayu dibawa bimbingan guru atas nama Edy Bengu, S.Sn. Atas prestasi tersebut, kata Semi, sekolahnya mendapat hadiah berupa piala dan uang pembinaan.

Baca: Mewakili Kaum Muda Rony Nubatomis Ingin Perubahan Rakyat Di Propinsi NTT

Baca: Nelayan Puru Kambera Ternyata Belum Dapat Bantuan Perahu Motor. Ini Penyebabnya

" Dengan demikian siswa tersebut akan mengikuti LKS tingkat nasional di Mataram, NTB mulai dari tanggal 6 sampai 12 Mei 2018," kata suami dari
Naomi Kore Doko serta ayah dari Tesa Bonita Ndolu dan Davis Calvarino Ndolu.

Prestasi lain kata Semi, SMKN 4 Kota Kupang meraih juara 1 lomba desain iklan layanan masyarakat tingkat provinsi atas nama Ilham pada tahun 2017. Pada tahun 2016 lalu, SMKN juga mendapat juara 3 LKS tingkat nasional bidang woodcraft tahun 2016 atas nama Irenius Watu.

Juara 1 lomba desain iklan layanan masyarakat atas nama ilham tahun 2017.
Juara 1 lomba desain iklan layanan masyarakat atas nama ilham tahun 2017. (Istimewa)

Penerimaan Peserta Didik Baru

Semi menjelaskan, pada tahun 2018, SMKN 4 Kupang membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk tamatan SMP atau sederajat untuk lima kompetensi keahlian. Kelima kompetensi keahlian itu diantaranya kria kayu, kria tekstil, design komunikasi visual, design interior dan teknik verniture, serta teknik komputer jaringan.

Menurut Semi, ada empat bidang keahlian yang diinstruksikan oleh Presiden Joko Widodo untuk dikembangkan di sekolah kejuruan atau vokasi. Keempat kejuruan bidang itu diantaranya, bidang pertanian, pariwisata, kemaritiman, dan industri kreatif.

" SMKN 4 Kupang memiliki jurusan yang dapat dikembangkan dibidang industri kreatif terutama bidang seni rupa dan kria. Karena itu, tamatan kita tidak hanya memiliki pengetahuan teroritis, tetapi juga keterampilan atau skil yang dapat diandalkan setelah tamat," ujar Semi.

Baca: Begini Kondisi 29 Perpustakaan di Manggarai Barat Sumbangan Nila Tanzil

Baca: Mahasiswa FKIP Matematika Undana bersama Warga Oemofa Lakukan Kegiatan Ini

Praktik instalasi LAN oleh siswa TKJ
Praktik instalasi LAN oleh siswa TKJ (Istimewa)

Semi menjelaskan, sekolah di SMKN 4 Kupang bukan berarti tidak dapat melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi seperti kuliah. Namun sekolah di SMKN Kota Kupang diharapkan dapat bekerja baik itu bekerja secara mandiri maupun bekerja di perusahaan.

" Sebagai contoh di kria tekstil, siswa memiliki kompetensi tenun, jahit, batik, sulam, kristik, dan lain-lain. Kemudian kria kayu, siswa memiliki kompetensi bubut, ukur, kerja bangku, skrol, dan finishing," ungkap Semi yang hobi membaca, musik, dan olahraga ini.

Semi menjelaskan, dua kompetensi yakni kria kayu dan kria tekstil saat ini mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat. Perhatian tersebut berupa pemberian beasiswa keahlian khusus bagi siswanya.

" Penerimaan biasannya diawal juli. Tapi kita masih menunggu juknis dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT," ujar Semi yang tingga di Jalan Fetor Foenay Maulafa itu.

Baca: Oh, Betapa Indahnya Saat Berada di Pantai Berpasir Putih Puru Kambera

Baca: Wow Buser Polda Maluku Jauh-Jauh ke Kabupaten TTS untuk Bekuk Orang Ini

Praktik desain siswa jurusan DKV
Praktik desain siswa jurusan DKV (Istimewa)

Kerja Sama dengan Institusi Lain

Ia mengharapkan, kepada seluruh masyarakat tidak usah ragu karena tamatan dari SMKN 4 Kupang rata-rata sudah bekerja baik bekerja secara mandiri maupun bekerja di pemerintahan dan swasta. Hal itu karena ada banyak institusi pasangan yang bekerja sama dengan SMKN 4 Kupang.

Beberapa institusi yang telah melakukan kerja sama dengan SMKN 4 Kupang jelas Semi, antara lain, Asosiasi Penyedia Jasa Telekomunikasi (Apjatel) Indonesia, PT. Voxsel, Sky Line, Wearnes, Angkasa Pura I, Telkom Kupang, Hypermart Kupang, LP3I Kupang, dan perusahaan Adversting yang ada di Kota Kupang.

Selain itu, jelas Semi, ada beberapa perguruan tinggi yang sudah menjalin kerja sama dengan SMKN 4 Kota Kupang. Beberapa perguruan tinggu tersebut diantarannya, STIKOM Uyelindo Kupang, Institusi Seni Indonesia di Denpasar.

" Semua perguruan yang disebutkan diatas sudah teken MoU dengan SMKN 4 Kupang. Kerja sama ini terutama terutama dibidang pengembangan SDM guru maupun siswa melalui pemagangan," ucap pria kelahiran Rote, 14 nopember 1980 ini.

Baca: Setia dengan Panggilan Tugasnya Polwan Cantik Ini Tak Hadiri Ijab Qabul, Ternyata Ini yang Terjadi

Baca: Tekad Bupati Manggarai Ingin Ada Perubahan

Praktik tenun ikat NTT di bengkel kria tekstil
Praktik tenun ikat NTT di bengkel kria tekstil (Istimewa)

Model Pembelajaran dengan Sistem Blok

Dalam hal proses belajar mengajar, jelas Semi, SMKN 4 Kupang menerapkan, model pembelajaran dengan sistem blok yakni satu minggu full mata pelajaran kejuruan. Setelah itu, minggu berikutnya siswa diberikan mata pelajaran normatif atau adaptif seperti agama, matematika, bahasa indonesia dan lain-lain.

"Dengan demikian, penguasaan kompetensi secara komprehensif oleh siswa dapat terpenuhi dengan baik," kata Semi yang merupakam Alumni Universitas Kristen Artha Wacana Kupang ini.

Semi menjelaskan, SMKN 4 Kupang telah menerapkan model pembelajaran blok sejak tahun 2017. Pembelajaran ini berbasis industri dengan menerapkan model pembelajaran teaching factory. Artinya, model pembelajaran yang diterapkan pada masa pelajaran produktif mengadopsi budaya kerja atau produser yang berlaku di industri dan perusahaan. (*)

Baca: Nelayan Puru Kambera Ternyata Belum Dapat Bantuan Perahu Motor. Ini Penyebabnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved