Usai Nonton Film Kartini, Begini Komentar Mahasiswa Undana Kupang. Anda Setuju yang Mana?
Film Kartini yang putar memiliki banyak pesan moral. Seorang perempuan tidak cukup duduk di dapur tapi harus bersama laki-laki didepan.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Ito Tefa, mengaku, film Kartini mengispirasi banyak orang. Kartini mengajak banyak orang untuk berubah.
"Tinggal kita memilih. Apakah mau berubah kearah yang lebih atau tidak? Apakah mau belajar dan baca buku atau tidak, saya berpesan agar kaum perempuan harus berjuang, " ungkap Ito.
Baca: Luar Biasa, Ini Cara Perempuan di Baumata Utara Lawan Korupsi
Fredinardus mengaku menyimak film Kartini membuat dirinya membuka diri bagaimana semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk maju.
Tidak ada kata tidak mungkin untuk perempuan jaman now. Harus berjuang dan belajar.
Ferdinardus menegaskan, kaum perempuan haru menjaga sikap, tutur kata, perilaku dan menjadi pribadi yang elegan sehingga menjadi orang yang mengispirasi banyak orang.
Anggota KMK BSB, Ina Boi, mengaku senang dan penasaran tentang kisah Kartini.
"Saya baru pertama kali nonton film ini. Saya penasaran dan saya ingin nonton sampai selesai, " ungkap Ina.
Ketua KMK BSB FKIP Undana, Artos Tobiona, mengatakan, film yang diputar adalah tentang kisah sosok Kartini.
Tujuanya adalah supaya jiwa juang seorang Kartini dapat diketahui oleh semua orang. Bagaimana Kartini memperjuangkan emansipasi dan perjuangan lainnya.
"Dengan menonton kisah ini kita semua tahu bahwa perjuangan Kartini sangat hebat.
Minimal kita harus berjuang dengan cara kita masing-masing untuk terlibat secara nyata menyebarkan virus-virus Kartini di masyarakat," ungkap Artos.
Artos mengharapkan agar film yang ditonton dapat menjadi inspirasi bagi kaum perempuan khususnya di KMK BSB untuk menjadi orang hebat seperti Kartini. (*)