Jadi Tersangka, Guru SMK Penampar Siswa Mengaku Salah dan Menyesal
Aksi kekerasan yang diduga dilakukan secara sengaja oleh oknum guru kepada muridnya ini terekam jelas dalam sebuah video dan menjadi viral
Saat ini, lanjut Tri, yang paling dikhawatirkan adalah kondisi psikis para korban. Berkaca dari kasus yang selama ini ditangani, besar potensi para korban kekerasan di usia muda ini justru kelak menjadi pelaku kekerasan saat dewasa nanti.
“Lihat saja dari kasus ini (guru tampar murid), tersangka melakukan kekerasan lantaran pernah diperlakukan serupa saat kecil dulu,” jelasnya.
Baca: VIRAL Video Perkelahian Dua Siswi SMA Negeri 7 Kupang, Gara-gara Rebutan Cowok?
Untuk itu, Tri telah berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mengantisipasi potensi itu terjadi kepada para korban, khususnya yang terlibat langsung dalam aksi penamparan di SMK Kesatrian tempo hari.
Jangan sampai trauma dan gejolak psikis yang dialami sang murid diperparah dengan intimidasi yang mungkin datang dari teman-temannya atau bahkan guru lan di sekolah.
“Peran serta orang tua juga mutlak diperlukan, sistem kontroling yang baik harusnya dapat mencegah anak berperilaku tidak terpuji di sekolah. Orang tua harus dapat mengidentifkasi permasalahan anak, apa karena faktor guru, mata pelajaran, atau ada masalah di pergaulan teman sebaya, bahkan mungkin di lingkungan keluarganya sendiri,” pungkasnya. (Kontributor Purwokerto, M Iqbal Fahmi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Guru yang Tampar 9 Murid di Purwokerto Jadi Tersangka