Diskusi Publik Perempuan Pemimpin

Wah! NTT Merupakan Propinsi yang Tidak Ramah Terhadap Perempuan, Kenapa?

Wah! Nusa Tenggara Timur merupakan propinsi yang tidak ramah terhadap perempuan, kenapa?

POS KUPANG/NOVEMY LEO
Konsorsium Tiumor Adil dan Setara menggelar rapat bersama pemimpin Pos Kupang, Selasa (17/4/2018) malam. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Novemy Leo

POS KUPANG.COM, KUPANG – Wah! NTT merupakan propinsi yang tidak ramah terhadap perempuan, kemiskinan di NTT juga dapat dikategorikan sebagai kemiskinan berwajah perempuan.

Ketua Konsorsium Timor Adil Setara, Ansi D Rihi Dara mengatakan, kemiskinan di NTT dapat dikategorikan sebagai kemiskinan berwajah perempuan, sebagai kelompok populasi terbesar di NTT.

Menurut Ansi, perempuan merupakan kelompok termiskin dan karena itu rentan terhadap berbagai persoalan berkaitan dengan kesejahteraannya.

Baca: Perempuan NTT Adalah Pemilih Terbesar Tapi Tak Sebanding dengan Pencapaian dalam Politik

Baca: Konsorsium Timor Adil dan Setara dan Pos Kupang Dorong Warga NTT Jadi Pemilih Cerdas

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh

Data menunjukkan bahwa 93,3 perempuan NTT bekerja mengurus rumah tangga dan 70,4 persen tergolong

pekerja tidak dibayar.

Hal ini didasarkan atas data BPS NTT dalam angka 2006, tentang jumlah penduduk berumur diatas 25 tahun

menurut kegiatan utama dan jenis kelamin di NTT 2015.

“NTT merupakan propinsi yang tidak ramah terhadap perempuan dengan tingkat kekerasan terhadap

perempuan terus meningkat. Data LBH APIK NTT 2013-2016 menunjukkan bahwa kekerasan seksual mencapai

284 kasus, KDRT 35 kasus dan kasus perdagangan orang  sebanyak 88 kasus," kata Ansi, Kamis (19/4/2018). 

Di bidang kesehatan pada tahun 2014 sesuai data Dinkes NTT 2015, menyebutkan terdapat  124  ibu NTT

meninggal atau sekitar 13-14 perempuan per bulan dan kematian bayi 1.282 prang atau 106 - 107 bayi per bulan.

Baca: 7 Tips Berkebun Bagi Pemula, Pasti Berhasil Guys

Baca: Ingin Punya Taman Bunga di Lahan yang Sempit? Ini Tipsnya

Baca: Temuan Baru! Kelebihan Gula Bikin Kehidupan Intimmu Kacau, Ini Penjelasannya

Baca: Saat Intim, 4 Hal ini Jadi Kekuatiran Pasangan, Apa Saja?

Sementara itu data Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) NTT menunjukkan terdapat  970 orang ibu rumah tanggal

di NTT terinfeksi HIV/AIDS dalam 10 tahun terakhir 1997-2017.

Ansi berharap kedepan, perempuan di NTT bisa mendapatkan haknya dengan baik dan tidak lagi terbaikan

dalam aspek apapun.

Ansi mengatakan, kondisi ini akan dibahas dalam diskusi publik dengan tema  Perempuan pemimpin, Pemilih Altif dan Cerdas.

Diskusi ini diselenggarakan di Aula Harian Pagi Pos Kupang, Kamis (19/4/2018) pagi.

Baca: Hal Kecil Ini Bisa Bikin Pasangan Saling Berselingkuh Loh, Bagaimana Mengatasinya?

Baca: Hal Kecil Ini Bisa Bikin Pasangan Saling Berselingkuh Loh, Bagaimana Mengatasinya?

Baca: 4 Zodiak Ini Tekenal Paling Manja, Pasanganmu Termasuk Nggak?

Baca: Tega! Bocah 4 Tahun Ini Dimarahi dan Disiram Air Panas oleh Gurunya

Konsorsium Timor Adil dan Setara itu beranggotakan LBH APIK NTT, Yayasan Sanggar Suara Perempuan,

Yayasan Bife Kuan (Yabiku), CIS

Timor, Bengkel Appek, Koalisi Perempuan Indonesia untuk Keadilan dan Perdamaian, Lopo Belajar Gender.

Akan hadir dalam diskusi itu Pemimpin Perusahaan PT Timor Media Grafika, Marina Napitupulu, Pemimpin

Redaksi Pos Kupang, Dion DB Putra, sejumlah pimpinan LSM, dinas pemerintahan terkait, juga pihak TNI/Polri

dan kejaksaan serta pengadilan.  (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved