Perkelahian Siswi SMA Negeri 7 Kupang
Dewan Prihatin Viral Perkelahian Siswi SMAN 7 Kupang. Ini yang Dituntut Para Wakil Rakyat Tersebut.
Perlu hidupkan pendidikan bimbingan konseling. Selain itu, perlu evaluasi pendidikan karakter di sekolah itu.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Bebet I Hidayat
Sedang, Wakil Ketua Komisi V DPRD NTT, Yunus Takandewa mengakui, perkelahian antarsiswa di sekolah sekarang ini menjadi tren, karena itu sekolah harus melakukan pembinaan-pembinaan.
"Perlu pembinaan khusus bagi siswa di sekolah. Misalnya ada keghatan Osis dan eksta kurikuler lainnya agar siswa bisa menyalurkan minat dan bakat mereka," kata Yunus.
Baca: Ditinggal Mati Ibu dan Ayah Sering Lakukan Hal ini, Siswi SMP di Sulawesi Minta Dinikahi Pacarnya
Dikatakan, dengan banyaknya kegiatan atau aktivitas siswa selain belajar, maka siswa tidak memikirkan hal-hal negatif lainnya, termasuk pertikaian.
Sedangkan, terhadap Dinas Pendidikan, ia mengakui, harus ada pembinanan khusus terutama bagi sekolah-sekolah yang berpotensi ada kasus perkelahian. "Pembinaan ini harus ditempuh sehingga anak-anak kita bisa bersekolah dengan baik," ujarnya.
Anggota Komisi V DPRD NTT, Winston Rondo mengatakan, kasus itu tidak boleh dibiarkan karena akan menjadi masalah berkepanjangan. "Ini akan jadi sebuah presenden buruk bagi dunia pendidikan di NTT. Sikap kita di dewan tegas,bahwa sinas dan sekolah harus ambil sikap untuk langkah pencegahan supaya tidak terulang," kata Winston. (*)