UNBK 2018
SMANSA Lewoleba Kabupaten Lembata Siapkan 124 Unit Komputer dan Pinjam Laptop Milik Orangtua Siswa
SMANSA Lewoleba adalah salah satu sekolah di Kabupaten Lembata yang baru pertama kali mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
Penulis: Frans Krowin | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG,COM, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM|LEWOLEBA - Manajemen SMA Negeri I (SMANSA) Lewoleba, Kabupaten Lembata, telah menyiapkan 124 komputer bagi para peserta yang mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tahun 2018 ini.
Banyaknya komputer tersebut disiapkan pada empat ruangan di sekolah itu. Hal ini disampaikan penjaga sekolah SMANSA Lewoleba, Martinus Kia, ketika ditemui di sekolah itu, Minggu (8/4/2018).
Martinus ditemui di sekolah itu ketika POS-KUPANG.COM memantau kesiapan sekolah tersebut dalam menghadapi UNBK yang akan diselenggarakan Senin (9/4/2018) besok.
Baca: Jelang Mutasi Pejabat Bulan Mei, Wakil Walikota dan Sekot Kupang Lakukan Hal Ini
Martinus mengatakan, untuk menghadapi ujian tersebut, manajemen sekolah itu telah menyiapkan semua perangkat komputer. Saat ini ada 124 komputer yang sudah disiapkan pada empat ruangan.
Empat ruangan itu, masing-masing satu ruang laboratorium komputer dan tiga lainnya ruang kelas. Setiap ruangan tersebut, sudah dipasangi komputer dengan jaringan yang tersambung satu sama lain.
Selain komputer, ada banyak juga laptop yang dipinjam dari orang tua/wali siswa. Peminjaman laptop itu terpaksa dilakukan, karena manajemen sekolah itu tidak memiliki komputer dalam jumlah yang memadai.
SMA Negeri I Lewoleba merupakan salah satu sekolah di Kabupaten Lembata yang baru pertama kali mengikuti ujian nasional berbasis komputer. Tahun 2017 lalu, para siswa sekolah itu mengikuti ujian nasional menggunakan kertas dan pensil (UNKP).
Baca: Anak dan Isteri Melkianus Luan Masih di Malaysia. Tak Bisa Pulang karena Terkendala Dokumen
Sementara tahun ini, manajemen sekolah itu menggelar ujian perdana UNBK. Selain SMA Negeri I, ada empat sekolah lain juga melakukan hal yang sama, yakni SMA Frater Don Bosco Lewoleba SMA Negeri 2 Lewoleba, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kedang dan SMA PGRI Lewoleba.
Kepala SMA Negeri I Lewoleba, Bachtiar Aziz, mengatakan, untuk menghadapi UNBK tersebut, para siswa telah siap. Kesiapan siswa itu setelah para guru melakukan bimbingan dan pendampingan baik pada jam sekolah maupun di luar jam sekolah.
“Guru-guru sudah menyiapkan anak didik untuk menghadapi UNBK ini. Tinggal sekarang para siswa apakah telah sungguh-sungguh menyiapkan diri dengan belajar menghadapi ujian tersebut atau tidak,” ujar Bachtiar.
Baca: Pena Batas RI-RDTL Kecam Pengancaman Terhadap Wartawan Lokal di Belu, Ini Sanksi Pidananya
Apabila para siswa sudah siap, maka mereka juga akan mampu menjawab seluruh soal dalam ujian tersebut. Akan tetapi jika siswa tidak siap secara maksimal, maka hal itu akan diketahui dari hasil ujian nanti.
“Tapi kami berharap seluruh peserta sudah siap menghadapi ujian terakhir di jenjang SMA ini. Kesiapan para siswa sangat menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam ujian itu,” ujarnya. (*)