Ini Alasan KPU Ende Memilih ChaCha Anisa untuk Memandu Acara Debat Pilkada Ende?

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Romualdus Pius

POS-KUPANG.COM, ENDE - KPU Ende mengundang presenter TV ONE, Chacha Anisa untuk memandu acara debat Pilkada Ende, Kamis (5/4/2018). Ini Alasannya.

Ketua KPU Kabupaten Ende, Florentinus H Wadhi mengatakan hal itu kepada Pos Kupang, Selasa (3/4/2018) di Kantor KPU Kabupaten Ende ketika dikonfirmasi mengenai pelaksanaan debat terbuka Pilkada Kabupaten Ende.

Pria yang akrab dipanggil Budi mengatakan, pihaknya memilih presenter TV ONE, Chacha Anisa dengan pertimbangan bahwa yang bersangkutan dinilai sebagai orang yang benar-benar netral karena memang orang dari luar Kabupaten Ende.

Baca: Lurah Oebufu Klaim Rastra di Wilayahnya Terealisasi dengan Baik, Apa Buktinya?

Baca: Tragis, Tak Ada Ambulance, Jenasah Bayi Harus Tunggu 1 Jam di Tempat Parkir RSUD Maumere

Baca: Wah! REI NTT Sudah Bangun Perumahan di 14 Kabupaten Kota, Delapan Lainnya Kapan?

Baca: Viral: Ibu Ini Unggah Foto Bayinya yang Meninggal ini ke Facebook, Ini Reaksi Masyarakat  

Dan tidak ada yang memiliki hubungan kekerabatan maupun pertemanan dengan para kandidat Bupati dan Wakil Bupati Ende yang bertarung dalam Pilkada kali ini.

Selain itu Chacha Anisa juga dinilai memiliki kemampuan dan kredibiltas dalam memandu debat sebagaimana yang terlihat selama ini di TV ONE.

“Kalau kita pilih pemandu debat orang dari Ende tentu akan menimbulkan berbagai penafsiran soal independensi maupun ikatan emosional dari pemandu tersebut maka untuk benar-benar menjaga independensi dalam diri pemandu debat maka KPU Kabupaten Ende memilih orang luar Kabupaten Ende yang sama sekali tidak memiliki hubungan apapun dengan para kandidat,” kata Budi.

Tentang tariff yang diberikan kepada pemandu debat Budi mengatakan bahwa pihaknya memang menawarkan harga demikian serta langsung disetujui oleh yang bersangkutan.

“Saat bertemu kami bilang dalam rancangan kami biaya untuk pemandu debat sebesar Rp 20 juta dan bliau (chacha-red) langsung setuju,” kata Budi.

Baca: Percayakah? Makam Asli Yesus Ditemukan di Kota Yerusalem, Setelah Dibongkar, Ini Hasilnya!

Baca: Ini Kelebihan Ayah Yesus Kristus, Yusuf, Ditiru oleh Kaum Pria di Dunia

Baca: Mengerikan! Duduk Terlalu Lama, Beresiko Kena 7 Penyakit Ini, Termasuk Kanker

Baca: Heboh! Bukti Fisik Kebangkitan Yesus Kristus Ditemukan Pada Kondisi Kain Kafan PenguburanNya

Budi mengatakan dengan adanya pemandu dari luar daerah maka harapan dari public agar pelaksanaan debat bisa berjalan baik dan demokratis bisa terjawab.

Anggota KPU Kabupaten Ende, Bonefasius Wadhi menambahkan bahwa dalam pelaksanaan debat nanti akan berjalan dalam lima segmen masing-masing perkenalan visi dan misi dari masing-masing calon lalu penajaman visi dan misi serta pemaparan isu-isu penting Kabupaten Ende juga sesi debat antar calon serta closing statmen dari masing-masing pasangan calon.

Acara debat yang akan disiarkan langsung oleh RRI Ende ujar Bone akan dihadiri oleh 75 orang pendukung masing-masing calon. Para pendukung akan diberikan id card serta wajib registrasi dan bagi yang tidak memiliki ID Card tidak diperkenankan masuk kedalam ruangan debat.

Para pendukung ujar Bone diharapkan dapat mematuhi sejumlah aturan seperti tidak membawa senjata tajam atau benda-benda yang bisa membahayakan nyawa orang lain selain itu diharapkan agar bersikap tertib dan sopan juga mematuhi aturan yang ada dalam pelaksanaan debat terbuka tersebut.

Baca: Hei Pria, Celana Dalam Seperti Ini Bikin Kamu Lebih Sehat Loh

Baca: Hotman Paris Tantang 6 Perempuan Ini Menikahinya, Hadiahi 1 Lamborghini per Orang!

Baca: Hotman Paris Taruhan Rp 2 Miliar, Katanya Syahrini Tak Bermasalah

Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu

Bone juga mengatakakan bahwa terkait dengan keberadaan Chacha Anisa dapat dipastikan bahwa yang bersangutan akan menjadi pemandu debat terbuka. Yang bersangkutan akan dating ke Ende pada, Rabu (4/3/2018) serta sore harinya dilakukan gladi resik pelaksanaan debat di gedung BBK Ende. (*)