Viral: Ibu Ini Unggah Foto Bayinya yang Meninggal ini ke Facebook, Ini Reaksi Masyarakat  

Laporan  Wartawan  Pos-Kupang.Com, Eginius  Mo’a

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Derita bagi  bayi Januario Robertus  Jaeng (2,3  bulan).  Mengalami  sesak nafas dan sempat dirawat di  ruang  Melati  RSUD  dr. TC Hillers Maumere, Pulau  Flores,  Rio,  akhirnya  meninggal  dunia  Selasa (27/3/2018) sekitar  pukul  17.30   Wita.

Kepergian  Rio,  buah kasih pasangan   Vinsensius Nong Virven dan Maria Feritas  Du’a  Tona menimbulkan  reaksi keras keluarga korban.  Dua  sampai  tiga  jam  lebih sebelum  ajal  menjemput  Rio,  jarum  infus   yang menancap   di  tangan  bayi itu dicabut oleh perawat.

Baca: KPU NTT Bayar Tiket Paslon Pilgub NTT dan Panelis Ikut Debat di Jakarta

Baca: Mantan Pilot Lion Air, Maesa Soemargo, Terdakwa Perkara Narkoba, Terima Dipenjara 1 Tahun

Baca: Polisi dan BNN Membongkar Tumpukan Sampah di Kebun dan Menemukan Barang Terlarang Ini

Baca: Mengerikan! Duduk Terlalu Lama, Beresiko Kena 7 Penyakit Ini, Termasuk Kanker

“Alasan  yang disampaikan oleh perawat  karena  bayi  terlalu bergerak, sehingga perawat ini cabut. Padahal  anak  kami dilarang diberikan  air susu  ibu selama  perawatan sejak  dia  masuk  RSUD   hari Senin  (26/3/2018),” kata Kanisia  Petra, ipar Maria kepada wartawan,  Selasa  (3/4/2018)  siang di kediaman   RT 04/RW 01 Kelurahan Wolomarang,  Kecamatan Alok Barat.

Kematian   bayi ini  menjadi  viral di media  sosial  beberapa  grup  masyarakat  Sikka  dan mengundang  kecaman dan  simpati kepada  keluarga korban.

Ina,  sapaan Kanisia mengakui  sanak  keluarganya kesal dengan pelayanan   oknum perawat di  Melati.  Ia  mengaku mengunggah  foto  bayi  ke  media  sosial  facebook supaya  kematian  keponakan menjadi perhatian  publik.

Baca: Ini Kelebihan Ayah Yesus Kristus, Yusuf, Ditiru oleh Kaum Pria di Dunia

Baca: Ingat Cerita Zakeus Menaiki Pohon Ara untuk Melihat Yesus? Pohon Itu Masih Ada Sekarang

Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya

Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah

“Saya terpaksa  masukan ke  grup  (Forum  Peduli  Sikka) hanya minta kepedulian. Kami keluarga  tidak minta  nyawa diganti dengan nyawa. Kami  sesalkan  permintaan  dipasang kembali  infus  tidak  direspon.  Kami sangat menyesalkan pelayanan kepada  keponakan  kami sampak  dia  meningga,” ujar Ina ditemani   Soleman, ipar  Vinsensius. (*)