Semana Santa 2018
Peziarah Asal Belu Kecewa Tak Diberangkatkan ke Larantuka
Selama perjalanan,panitia di Kupang selalu kontak. Tapi ternyata mereka tiba, kapal berangkat tanpa menghiraukan mereka.
Penulis: Fredrikus Royanto Bau | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Baca: Umat Katolik Padati Gereja Paroki Kristus Raja Katedral Kupang, Ikut Misa Pertama
Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Belu, Petrus Bere secara resmi di aula Kantor Bupati Belu, Selasa (27/03/2018).
Sekda Belu menyampaikan permohonan maaf sekaligus apresiasi kepada peserta Ziarah Rohani tahun 2018 yang akan kembali pada hari Minggu (04/04/2018).
“Mewakili Pemda Belu, kami meminta maaf karena harus numpang kapal dari pelabuhan Bolok,” ungkap Petrus.
Lanjutnya, meskipun demikian tetap ada peserta yang ingin mengikuti perayaan suci di Larantuka bahkan melebihi target peserta dari pemerintah daerah (pemda) Belu.
Baca: Apindo jadikan Pengusaha lebih Berperan Membangun Ekonomi NTT
Dikatakan bahwa, target pemerintah Belu terhadap peserta tahun 2018 berjumlah 119 orang namun yang berangkat sebanyak 170 peserta.
“Ini adalah Ziarah Iman kita umat Kristiani, pergilah dan mendalami Iman dalam diri masing- masing,” katanya.
Sekda Bere juga mengingatkan untuk para peserta untuk tidak meninggalkan kesan yang buruk di pergi dan saat kembali nanti dari tempat Ziarah Larantuka.
Pada tahun 2017 lalu peziarah asal Belu dan Malaka tak perlu jauh-jauh ke Kupang. Mereka langsung KMP Pulau Sabu di Pelabuhan Teluk Gurita Atapupu menuju Larantuka, Rabu (12/4/2017). (*)