Para Perawat dari PPNI Kota ke Panti Asuhan Louis De Monfort, Anak-Anak Senangnya Luar Biasa
Perawat dalam Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melaksanakan kunjungan dan pengabdian masyarakat.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Gordi Donofan
POS KUPANG. COM | KUPANG - Perawat-Perawat yang bergabung dalam Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) baik DPD dan DPK PPNI Sekota Kupang melaksanan kunjungan dan Pengabdian Masyarakat.
Pengabdian masyarakat dilaksanakan dalam rangka HUT ke-44 PPNI tahun 2018. Pengabdian masyarakat dilaksanakan Panti Asuhan Louis De Monfort Sikumana Kota Kupang, Sabtu (24/3/2018).
Baca: BSMI NTT dan PIHI Bikin Baksos Donor Darah Lagi
Baca: Memudahkan Ujian Kompetensi Perawat, Stikes CHMK Gunakan Sistem CBT, Apa Itu?
Kegiatan - kegiatan yang dilakukan bersama penghuni panti yaitu penyuluhan kesehatan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat seperti cuci tangan, cara menggosok gigi dan sebagainya.

Kegiatan difasilitasi oleh DPK PPNI RSU Siloam Kota Kupang. Selain itu sosialisasi PPNI Kota juga memberikan sumbangan berupa Sembako kepada para penghuni Panti Asuhan.
Pimpinan Panti Asuhan, Suster Stanisia, PRR sebagai panti menyampaikan terimakasih kepada DPD & DPK PPNI Lingkup Kota Kupang yang sudah bersolider dengan berbagi kasih kepada anak-anak penghuni panti yang berjumlah 40 orang.
Baca: Beli TIket Garuda Hari Ini, Harganya Murah Loh, Datang ke GAFT!
Baca: Mau Coba Nasi Goreng Belacan? Ga usah Ke Singapura, ke Waroenk Podjok Saja Guys
Baca: Mengharukan, Usai Ujian Tahfidz, Ananda Ghafur Menangis di Pelukan Ibunya
Ketua Panitia HUT PPNI ke-44, Ners Kornelis Beni, S.Kep di sela-sela kegiatan Abdimas, mengatakan, aneka kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka HUT tahun ini antara lain apel HUT PPNI bersama Wakil Walikota dan Seluruh ASN Sekota Kupang, Senin (19/3/2018) di lapangan upacara Kantor Walikota Kupang.
Selain itu ada Seminar dengan topik Praktik Mandiri Keperawatan Dalam Rangka Mendukung GERMAS, Sabtu (17/3/2018), Donor darah di DPK PPNI RS. Carolus Borromeus Kupang,Jumat (9/3/2018) dan TOT Sistem Keanggotaan dan Pendidikan Keperawatan Berkelanjutan Secara Online di DPK RSUD WZ Johannes Kupang ,(3/3/2018).
Baca: Malu Punya Lemak di Perut dan Paha? Hilangkan dengan 3 Cara Ini, Mudah Dilakukan Loh!
Baca: Hei Perempuan, Hati-Hati Mengunakan Maskara, Kalian Bisa Buta Loh!
Nikolaus N.Kewuan, S.Kep, Ns, MPH, sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Kota Kupang menyampaikan terimakasih kepada 1262 orang Sejawat Perawat yang tersebar pada 18 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) PPNI Lingkup Kota Kupang yang telah berpartisipasi dan mendukung seluruh rangkaian kegiatan PPNI Kota Kupang selama ini.
Nikolaus Kewuan yang juga sebagai Mahasiswa Doktor Ilmu Administrasi Undana Kupang, mengajak Sejawat Perawat Sekota Kupang untuk mengubah mindset dalam berwirausaha dengan melaksanakan Praktik Mandiri Keperawatan baik secara individu maupun berkelompok sesuai amanah Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2014 Tentang Keperawatan.

"Sudah cukup banyak sejawat perawat yang telah melaksanakan praktik mandiri di Kota Kupang baik secara individu maupun berkelompok dan hasilnya melebihi gaji bulanannya sebagai PNS/ASN. Selain itu juga ditegaskan bahwa sesuai amanah Undang-Undang Keperawatan di atas dan juga Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan bahwa setiap tenaga kesehatan termasuk perawat yang melayani pasien di fasilitas pelayanaan kesehatan (faskes) harus memiliki Surat Tanda Registrasi (STR) & Surat Ijin Praktik Perawat (SIPP)," papar Kewuan.
Baca: 5 Tips Sederhana untuk Menghemat Gajimu, Lakukanlah!
Baca: Pria Ini Tetap Mencintai Pacarnya yang Telah Menebasnya dengan Pedang Katana, Ini Alasannya!
Baca: Sadis! Pria ini Menyeret Kekasihnya Dalam Keadaan Tanpa Busana dan Memukulinya
Niko Kewuan mengatakan, jika ada pimpinan faskes yang mempekerjakan perawat yang tidak memiliki STR dan SIPP maka hal itu adalah ilegal. (*)