Mengharukan, Usai Ujian Tahfidz, Ananda Ghafur Menangis di Pelukan Ibunya
Halaman Masjid Darul Hijrah BTN, Kota Kupang, NTT pagi ini ramai dengan kendaraan.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Yeni Rachmawati
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Halaman Masjid Darul Hijrah BTN pagi ini ramai dengan kendaraan. Depan masjid diramaikan dengan rentetan meja panjang yang bertenda yang menjajakan aneka jajanan pasar.
Dalam Masjid sedang berjalannya acara Ujian Terbuka Wisuda Perdana Tahfidz MI Darul Hijrah Madani T.A 2017/2018.
Bertemakan "Wujudkan Karakter dan Prestasi Diri Dalam Cinta dan Kemuliaan Al-Qur'an" ujian terbuka ini diikuti oleh enam peserta yang diuji oleh enam penguji.
Baca: Malu Punya Lemak di Perut dan Paha? Hilangkan dengan 3 Cara Ini, Mudah Dilakukan Loh!
Baca: Hei Perempuan, Hati-Hati Mengunakan Maskara, Kalian Bisa Buta Loh!
Baca: 5 Tips Sederhana untuk Menghemat Gajimu, Lakukanlah!
Para peserta memilih paket soal kemudian diuji dari enam penguji dengan soal yang berbeda-beda.
Pertama peserta menebak nama surat dari salah satu ayat, kemudian melanjutkan ayat, menyebutkan jumlah ayat, menyambung ayat terakhir dengan surat berikutnya, sebutkan ayat pertama dari surah dan menyebutkan bunyi ayat terakhir dari surat.
Ananda Muhammad Ghafur yang mendapat nomor urut satu membuat para jemaah terpukau. Lantunan ayat suci yang dibunyikan membuat para jemaah yang hadir terutama orangtuanya meneteskan airmata.
Baca: Pria Ini Tetap Mencintai Pacarnya yang Telah Menebasnya dengan Pedang Katana, Ini Alasannya!
Baca: Kesal dengan Anak yang Keras Kepala? Lakukan 8 Hal Ini Terhadapnya. Dia Akan Berubah Nurut!
Baca: 5 Cara Ampuh Agar Kamu Dipercaya Pasanganmu, Nomor 4 Seringkali Sulit Dilakukan
Meskipun tak melengkapi menjawab soal dengan sempurna, karena satu soal tak bisa dijawab benar. Ananda Ghafur yang tampil pertama sudah menampilkan yang terbaik dalam ujian tersebut.
Rasa haru begitu bertambah ketika dirinya usai menyalami para penguji, ia langsung menuju ke ibunya yang sedang menyaksikan anaknya.
Ghafur menangis di pelukan ibunya, ibunya pun menangis matanya merah dan sembab bangga melihat anaknya bisa menyelesaikan ujian tersebut. (*)