Pengakuan Irfandi Bikin Bulu Kuduk Merinding, Ternyata Ia Mencuri dengan Bantuan Batu Jimat

Batu jimat tersebut, ujarnya, tak hanya berkhasiat di malam hari tetapi juga siang hari. "Kalau kami mau beraksi, mau mencuri, batu itu selalu kami gunakan. Kapan pun waktunya, batu jimat itu selalu saya pakai untuk itu," ujarnya.

Meski ada bantuan batu jimat tersebut, tutur Irfandi, dirinya kerap merasa takut. Ia takut jika kedapatan atau ketahuan mencuri. Selain itu, ia juga takut jika dihakimi massa dan lainnya.

Ia juga mengaku sebagai pemula menggunakan batu jimat tersebut. Mungkin karena itu sehingga ia seringkali takut melancarkan aksinya. Hanya saja, ia tidak bisa mengendalikan diri kalau ada dorongan dari dalam diri untuk segera mencuri.

Seusai mengungkap kisah penggunaan batu jimat tersebut, ia lantas menyampaikan niatnya untuk membuang benda tersebut. Ia mengatakan ingin kembali ke jalan yang benar, hidup sebagai tukang ojek seperti hari-hari sebelumnya. (*)