Setelah Yosep Dapat Mosi Tidak Percaya, Solirus Soda Jadi Kepala SMPN 1 Larantuka
Dua pekan lalu, Senin (12/3/2018), para guru SMPN 1 Larantuka menyatakan mosi tidak percaya kepada Kepsek SMPN 1, Yosep Marselinus Fernandez.
Penulis: Felix Janggu | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Feliks Janggu
POS-KUPANG.COM, LARANTUKA - Dua pekan lalu, Senin (12/3/2018), para guru SMPN 1 Larantuka menyatakan mosi tidak percaya kepada Kepsek SMPN 1 saat itu Yosep Marselinus Fernandez.
Hari itu juga, demi kepentingan proses belajar mengajar di sekolah, Bupati Flotim, Antonius Hubertus Gege Hadjon, memutasikan sementara Yosep ke Dinas PPO Flotim.
Baca: Keterlaluan! Emi Nomleni Bilang, Sekarang Ada Isu Kapal Kami Sudah Karam
Selang 11 hari setelah pemutasian Yosep, Bupati Anton Hadjon melantik Solirus Soda menjadi Kepala SMPN 1 yang baru, Jumat (23/3/2018).
Solirus Soda sebelumnya sebagai Kepala SMPN 1 Lewolema. Posisinya kini digantikan Pieter Kedang, guru pada SMPN 1 Lewolema.
Baca: Samun Minta Pemilih di Lembata Jangan Pasif Saat Pilgub. Tunjukkan Keberhasilan Saat Pilkada
Pelantikan Solirus Soda dilakukan bersama dengan 21 kepala sekolah lainnya, di Aula Setda Flotim.
Hadir juga Wakil Bupati Flotim, Agustinus Payong Boli, dan Kadis PKO Flotim, Bernard Beda Keda, dan pimpina OPD.
Anton Hadjon dalam sambutannya menegaskan, peran penting pendidikan dalam memajukan kehidupan bangsa dan negara.
Menurut Bupati Anton, pendidikan mempunyai peran sangat strategis dalam menyukseskan pembangunan bangsa.
Dengan pendidikan, memastikan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, subyek yang menentukan kesejahteraan lahir dan batin.
Demi meningkatkan kualitas guru dan siswa, kata Bupati Anton, pemerintah menyiapkan infrastruktur pendidikan.
Bukan saja fasilitas bangunan, tetapi terutama sumber daya manusia para pendidik sehingga out put pendidikan menjadi berkualitas. (*)