Samun Minta Pemilih di Lembata Jangan Pasif Saat Pilgub. Tunjukkan Keberhasilan Saat Pilkada
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata, Silvester Samun, mengimbau masyarakat yang memiliki hak suara agar tidak pasif saat pilgub
Penulis: Frans Krowin | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Frans Krowin
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Lembata, Silvester Samun, mengimbau masyarakat yang memiliki hak suara agar tidak pasif saat pemilihan gubernur (pilgub) yang akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang.
"Saya minta seluruh masyarakat terutama yang memiliki hak suara agar ikut memberikan suara pada pemilihan gubernur nanti. Pemilih jangan pasif saat pilgub. Sebab keikutsertaan masyarakat pemilih akan menentukan hasil pemilihan nanti," kata Silvester Samun ketika ditemui Pos-Kupang.Com di Lewoleba, Jumat (23/3/2018).
Baca: Anton Dijebloskan ke Sel, Ini Barang Bukti yang Diamankan Polres Lembata
Dikatakannya, pada Kamis (22/3/2018), Badan Kesbangpol Provinsi NTT melakukan sosialisasi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum. Pada sosialisasi tersebut KPU NTT telah meminta masyarakat agar aktif dalam pesta demokrasi.
Baca: Curi di Lewoleba Anton Lari ke Batam
Menurut dia, pada Februari 2017 lalu, Kabupaten Lembata telah sukses menyelenggarakan pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah dimana masyarakat telah memilih Eliaser Yentji Sunur dan Thomas Ola Langoday sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lembata periode 2017-2022.
Pada saat itu, lanjut dia, Lembata dinyatakan sebagai kabupaten terbaik dalam menyelenggarakan pemilihan bupati dan wakil bupati. Pasalnya, partisipasi masyarakat sangat tinggi, melampaui target nasional.
Keberhasilan Lembata saat itu, kata Samun, diharapkan tetap ditunjukkan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT pada 27 Juni mendatang. Itu sangat penting untuk membantu meningkatkan grafik partisipasi pemilih pada pesta demokrasi lima tahunan ini. (*)