Video Mutilasi Anak-anak dan Dagingnya Dijual ke Rumah Makan Kembali Heboh

Masih ingat kasus yang terjadi di Siak, tentang mutilasi tujuh anak dan dagingnya dijual ke rumah makan?

tribunnews/ist
Ilustrasi mutilasi 

Dari tiga anak yang sedang memancing di situ, nasib malang menimpa Femasili Madeva, 10 tahun. Sama seperti Marjemen, ia dieksekusi di hutan akasia.

Dagingnya dijual dengan mengelabui pemilik rumah makan dan kedai tuak di Perawang bahwa itu daging sapi.

Namun pembunuhan Femasili meninggalkan jejak, karena ada yang melihat mereka membawa bocah itu ke hutan akasia.

Baca: Mau Bikin Taman Kecil yang Indah di Rumah Kecilmu, Begini Caranya!

Baca: Heboh! Oknum Polisi Minta Uang Damai Rp 250 Juta kepada Tersangka Narkotika, Ini Hasilnya

Baca: Ratusan Pekerja Seks Mau Saja Diajak Lakukan Hal Ini

Berkat keterangan warga, polisi membekuk Delvi di rumah saudaranya di Kota Duri, Bengkalis, 22 Juli 2014.

Selanjutnya polisi meringkus Supiyan, DP, dan Dita. Sidang perdana Delvi Cs akan dilanjutkan Senin (10/11/2014) depan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi. 

Pelakunya adalah Mantan Pasangan Suami Istri Delvi dan Dita

Pelakunya diduga mantan pasangan suami istri Delvi dan Dita Desmala Sari serta seorang lagi bernama Supiyan. Menurut keterangan polisi sudah tujuh bocah menjadi korban aksi mereka.  Tiga pelaku yakni M Delvi (20) alias Buyung, Dita Desmala Sari (20), dan Supiyan (26).

Merekasudah didakwa di Pengadilan Negeri Siak, Senin (3/11/2014) lalu. Delvi memulai aksi kejinya dengan membunuh bocah berusia 5 tahun, Febrian Dela, di Kampung Baru, Kelurahan Rangau, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.

Febrian dilaporkan hilang oleh orangtuanya pada tanggal 10 Januari 2013. Korban pertamanya itu merupakan pembeli sate yang dijajakan oleh Delvi. Dari pengakuannya ke polisi, Delvi mengatakan ia sendirian membunuh dan memutilasi Febrian.

Selanjutnya, pembunuhan kedua dan ketiga ia lakukan bersama istrinya, Dita Desmala Sari. Pasangan ini kemudian bercerai.

Setelah itu, Delvi kembali beraksi sendirian membunuh korban keempat dan kelima. Sementara untuk korban keenam dan ketujuh, ia melakukannya bersama temannya, Supiyan. (*)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved