Tudingan Keji Media Malaysia kepada Polri dan 10 Orang Terkaya di Indonesia, Simak Berita Terpopuler
Media berbasis online tersebut menulis, penyidik Bareskrim Polri mengambil uang 1 miliar ringgit saat menggeledah kapal pesiar mewah Equanimity
Pria yang akrab disapa Ahok itu ingin trotoar Sudirman-Thamrin diperlebar menjadi 9-10 meter.
Selain itu, pengelola gedung bertingkat juga diminta membongkar pagar sehingga bisa digunakan untuk kafe-kafe.
Ahok bahkan sudah meluncurkan satu kafe yang diberi nama JakBistro di Balai Kota pada 17 Oktober 2016.
Kafe ini merupakan konsep kafe untuk hang out yang akan ditempatkan di sepanjang trotoar Sudirman-Thamrin.
"Model-model semacam ini di Eropa banyak sekali. Hanya kecil begini, terus dikasih meja-meja," ujar Ahok saat itu.
Baca: Woww, Kekayaan Hartono Bersaudara Lebih Besar dari Anggaran Pendidikan RI
Baca: 12 Fakta Kehidupan Ungkap Sosok Gabriel Garcia Marquez, Tokoh yang Muncul Google Doodle
Ahok mengatakan, ini merupakan kompensasi bagi pengelola gedung yang mau membongkar pagar.
Mereka boleh menyewakan lahannya untuk menjadi lokasi kafe-kafe seperti JakBistro.
"Pagar yang dia buka boleh buat dia menaruh model-model seperti JakBistro ini, jadi Jakarta bisa 24 jam. Antar pagar itu bisa berjualan, seperti Sarinah sudah taruh martabak di pojok," kata Ahok.
4. Tingkah Laku Harimau yang Memangsa Jumiati Berubah, Ini Penyebabnya Harimau betina yang tertangkap kamera petugas BKSDA Riau.
Harimau sumatera yang memangsa Jumiati, warga Desa Tanjung Simpang, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, masih belum ditangkap oleh petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Binatang buas itu kerap muncul di permukiman warga setempat. Bahkan, tim di lapangan yang berupaya menangkap juga sering bertemu harimau tersebut.
Kepala BBKSDA Riau, Suharyono mengungkapkan, harimau yang diduga memangsa Jumiati telah berubah tingkah lakunya.
"Dari hasil perjumpaan kita, diambil beberapa kesimpulan antara lain, dicurigai harimau sumatera yang memangsa warga (Jumiati) itu si Bonita yang kita beri nama sebelumnya dan berjenis kelamin betina," tutur Suharyono saat berbincang dengan Kompas.com, Selasa (6/2/2018).