Ini Dia Deretan Karya Orang Manggarai Yang Paling Laris Selama Festival Komodo
Total pendapatan dari hasil jualan produk itu dalam sehari, sebesar Rp 3,7 juta.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: Fredrikus Royanto Bau
lihat foto
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Servatinus Mammilianus
POS KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Pada hari ketiga Festival Komodo, Rabu (7/3/2018), Topi Manggarai merupakan salah satu produk hasil kerajinan tangan warga lokal yang paling laku dibeli oleh para pengunjung.
Para pengunjung umumnya adalah wisatawan nusantara selain warga lokal. Sedangkan wisatawan mancanegara tidak signifikan jumlahnya.
"Produk kerajinan tangan yang paling laku adalah Topi Manggarai, selendang, kain dan sarung," kata Pemilik Forlavivian art shop Labuan Bajo, Wati Ontong kepada poskupang.com, Rabu sore.
Baca: MANTAP! IPB Ajarkan Managemen Pengelolaan Keuangan Di Desa Tubuhue
Baca: TERNYATA! Kebijakan Sistem Pengupahan PT. MSM Sumba Timur Lebih Menguntungkan Para Buruh
Baca: Mantap! Ini Langkah Penyelamatan Camat Aleksius Untuk Anak-anak SMPN 10 Lamba Leda
Ditambahkannya, produk kerajinan lain yang laris, yakni retu dan bali belo atau hiasan kepala wanita Manggarai.
Total semua pendapatan dari hasil jualan produk itu dalam sehari, sebesar Rp 3,7 juta.
Produk yang dijual di Forlavivian art shop tersebut, yaitu sarung songke, kain tenunan songke dan tenunan NTT.
Ada juga anyaman topi re'a, topi songke, tas, selendang, tenunan pewarna alam serta prodak kerajinan tangan lainnya. (*)
![[FULL] Detik-detik Pengibaran Sang Saka Merah Putih dalam HUT ke-80 RI di Istana Negara Merdeka](https://img.youtube.com/vi/CEJ63zeH3cM/mqdefault.jpg)
