Jembatan Dagemage Putus, PU Sikka Hanya Urus Darurat, Selanjutnya?
Penanganan permanen Jembatan Dagemage di Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka,kewenangan Balai Jalan Nasional X di Kupang.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Penanganan permanen Jembatan Dagemage di perbatasan Desa Kolisia A dan Desa Kolisia B, Kecamatan Magepanda, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, merupakan kewenangan Balai Jalan Nasional X di Kupang.
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sikka hanya melakukan penanganan darurat agar transportasi barang dan manusia melintasi di ruas jalan ini tidak terganggu.
"Ini (Jembatan Dagemage) jalan strategis nasional, sama dengan jalan negara. Kewenengan penanganan ada di Balai Jalan Nasional di Kupang," kata Kepala Dinas PU Sikka, Tomy Lameng, kepada Pos-Kupang.Com, Senin (26/2/2018).
Tomy mengatakan, sejak kerusakan itu, pihaknya telah melaporkan kepada Balai Jalan Nasional di Kupang. "Kami sudah sampaikan kepada mereka dan mereka juga sudah turun ke lokasi. Hanya selanjutnya bagiamana, mereka belum sampaikan," ujar Tomy.
Informasi yang diterima Tomy dari Balai Jalan Nasional di Kupang, tahun 2018 akan dibuat perencanaan. "Modelnya seperti apa perencanaan, saya belum dapat informasinya," kata Tommy.
Sejak putus crossway Dagemage, Senin (12/2/2018), lalu lintas kendaraan roda empat dan roda dua ke lintas utara dilakukan secara estafet. Dari Maumere, angkutan umum berhenti di seberang kali.
Selanjutnya penggunan jasa jalan kaki menyeberang sungai lewat jembatan bambu yang disediakan warga setempat dengan tarif Rp 5.000/orang dan sepeda motor Rp 20.000.
Penumpang menggunakan angkutan umum melanjutkan perjalanan dengan kendaraan menunggu di seberang kali. Demikian pula sebaliknya, penumpang atau pengguna jasa angkutan dari utara hendak ke Maumere, turun di seberang kali menyeberang jembatan bambu membayar tarif lewat. Tak hanya ongkos lewat jembatan bambu, tarif angkutan umum naik 100 persen dari harga sebelumnya.
Jembatan Dagemage menghubungkan lalu lintas dari Kota Maumere dengan wilayah Kecamatan Magepanda di Kabupaten Sikka, Kecamatan Kota Baru, dan Maurole di Kabupaten Ende dan wilayah Kabupaten Nagekeo.
Hari ini, Senin (26/2/2018), genap dua pekan Crossway Dagemage pada Km 18 dari Maumere ke pantai utara pada ruas jalan strategis nasional di bawah banjir. (*)