10 Dosen Unipa Maumere Lanjutkan Pendidikan Doktor
Manajemen Unipa Maumere di Pulau Flores mengutus 10 dosen mengikuti pendidikan jenjang S-3 (doktor) di beberapa Universitas di Indonesia.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Eginius Mo'a
POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Menunggu waktu dicabutnya moratorium penegerian universitas swasta dibuka kembali oleh Presiden RI, manajemen Universitas Nusa Nipa (Unipa) Maumere di Pulau Flores kembali mengutus 10 dosen mengikuti pendidikan jenjang S-3 (doktor) di beberapa Universitas di Indonesia.
"Saat ini ada lima orang dosen calon doktor yang sedang menyelesaikan pendidikan. Tahun ajaran ini, yayasan telah memutuskan mengutus lagi 10 orang," kata Wakil Rektor I Unipa, Dr. Gery Gobong, S.Fil, M.Si, kepada Pos-Kupang.Com, Senin (26/2/2018) di Maumere.
Lima dosen yang sedang menyelesaikan jenjang S-3, yakni Rektor Unipa, Ir. Anggelinus Vinsensius menjalani studi Kelautan dan Perikanan di Unhas Makassar, Hendro Pedro menyelesaikan psikologi organisasi di UGM Yogyakarta, Andin Dekrita di Ekonomi Manajemen Unhas, Linda Mero, dan Cornelia Hildegardis menekuni pendidikan S-3 di Udayana Denpasar, Bali.
Unipa yang mengelola delapan fakultas dan 19 program pendidikan (Prodi), kata Gery, mengutus lagi 10 dosen melanjutkan jenjang pendidikan S-3 berasal dari keperawatan, teknik, keguruan dan ekonomi.
"Pak Ketua Yayasan (Drs. Sabinus Nabu) menyarankan pendidikan S-3 ke perguruan tinggi negeri di dalam negeri yang besar dan keluar negeri untuk menjaga kualitas. Perguruan tinggi swasta, Unipa melanjutkan kerja sama denga Universitas Guna Darma Jakarta," kata Gery.
Unipa mempekerjakan 288 dosen, didominasi 235 dosen berstatus S-2. Sisa tenaga S-2 menjadi asisten dosen.
"Pembenahan kualitas, kami mulai dari tenaga pengajar. Empat sampai lima tahun mendatang, kami inginkan kebanyakan dosen Unipa menyandang gelar dokter," ujar Gery. (*)
