VIDEO: Chef Yoyok Memasak di Swiss Bellin Kristal Kupang, Belajar Otodidak

Chef Yoyok mengatakan, dirinya menjadi chef sejak tahun 1989 dan sudah terjun di dunia restoran dan perhotelan.

Penulis: Apolonia M Dhiu | Editor: Agustinus Sape

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Apolonia Matilde Dhiu

POS-KUPANG.COM, KUPANG--Pemimpin masak atau koki yang disebut chef ternyata belum diminati anak NTT.

Selain karena sekolah perhotelan di daerah ini masih minim, profesi sebagai chef masih dianggap hanya sekedar hoby.

Padahal, gaji seorang chef setara dengan seorang General Manajer dan diperkirakan bisa mencapai Rp 30 juta sebulan.

Beberapa chef di Kota Kupang yang ditemui Pos Kupang, Rabu (21/2/2018), rata- rata datang dari Jawa dan Makassar.

Mereka juga tidak memiliki sekolah khusus, tetapi karena belajar otodidak dan terus menambah wawasan dengan mengikuti berbagai pelatihan (training), mencuri ilmu dari chef senior, bahkan belajar melalui gadged seperti youtube dan google.

Hal ini dibenarkan Chef Yoyok yang menjadi chef di Hotel Swees Bellin Kristal Hotel Kupang.

Chef Yoyok mengatakan, dirinya menjadi chef sejak tahun 1989 dan sudah terjun di dunia restoran dan perhotelan.

Ia belajar di sekolah kejuruan (SMEA) dan belajar memasak secara otodidak.

Ia tekun belajar untuk menjadi chef dan ternyata menjadi chef tidak mudah dan banyak sekali penghalang.

"Untuk jadi chef tidak mudah, prosesnya panjang, mau bekerja keras dan tekun. Mulainya saya dari tukang cuci piring dulu, tetapi saya tetap mau belajar. Saya dibimbing dari kakak saya. Saat ini terkait menu sudah canggih mau lihat masakan apapun ada di Google, jadi kita simple tidak seperti dulu, mau jadi chef harus belajar dari orang-orang yang sudah master chef."

Saya pernah kerja dengan orang China, Taiwan, Singapura dan Malaysia. Karakter mereka beda-beda, dan mau ambil satu resep saja dari mereka, saya dimaki dan dimarahi," ujarnya.

Ia mengatakan, saat ini sudah ada sekolah perhotelan, SMK Perhotelan dan Tata Boga.

Ia mengakui, kalau di NTT dan Kota Kupang khususnya sekolah perhotelan masih kurang, padahal perkembangan Kota Kupang ke depan untuk perhotelan dan uliner makin maju dan ramai

Selengkapnya, simak video Chef Yoyok di tempat kerjanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved