ASN di Kabupaten Malaka Diminta Wujudkan Solidaritas Sosial Demi Keselamatan

Rekoleksi sebagai bagian penting dalam Masa Puasa menjadi sarana untuk mengembangkan iman. Rekoleksi kategorial itu

Editor: Dion DB Putra
ISTIMEWA
Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr (kedua dari kiri), Dr. Yohanes Bernando Seran (ketiga dari kiri) menjadi narasumber dalam rekoleksi kategorial di aula Dekenat Malaka, Selasa (20/2/2018). 

POS KUPANG.COM, BETUN -- Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah Kabupaten Malaka mengikuti rekoleksi kategorial di aula Dekenat Malaka, Selasa (20/2/2018).

Rekoleksi sebagai bagian penting dalam Masa Puasa menjadi sarana untuk mengembangkan iman. Rekoleksi kategorial itu menghadirkan dua narasumber utama yakni Bupati Malaka yang diwakili Dr. Yohanes Bernando Seran dan Uskup Atambua Mgr. Dominikus Saku, Pr.

Dalam pemaparannya di bawah tema Peran Pemerintah Kabupaten Membangun Solidaritas Sosial Demi Memulihkan Alam Yang Telah Rusak, Bernando Seran mengetengahkan bahwa Aparatur Sipil Negara memiliki peran yang cukup penting dalam membangun solidaritas di tengah dunia yang sudah semakin berkembang.

"Aparatur Sipil Negara dituntut selalu memiliki hati untuk berpikir, berdoa dan bekerja dalam mengisi pembangunan ini, tentunya dalam konteks pembangunan dan pemerintahan di Malaka," ujarnya.

Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Malaka yang mengikuti rekoleksi kategorial di aula Dekenat Malaka, Selasa (20/2/2018).
Aparatur Sipil Negara di Kabupaten Malaka yang mengikuti rekoleksi kategorial di aula Dekenat Malaka, Selasa (20/2/2018). (ISTIMEWA)

Bernando juga mensinkronkan solidaritas sosial dengan program-program yang dicanangkan pemerintah Kabupaten Malaka, yang pada prinsipnya menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat.

"Solidaritas sosial yang dibangun itu harus dilihat dalam konteks bagaimana kita bekerja dalam mendukung program prioritas yang dicanangkan pemerintah terutama di bidang pertanian dan infrastruktur," tandasnya sambil mengutip sebuah adagium Latin Cogito Ergo Sum.

Uskup Atambua dalam materinya yang berjudul Belajar Mengenal dan Menghayati Solidaritas dan Bela Rasa Allah mengajak seluruh ASN bahwa setiap orang diberi pekerjaan yang halal untuk bersinergi dengan sesama manusia dan membangun dunia.

"Kita diberi tugas dan memiliki kodrat dalam tugas keselamatan di dunia ini, sesuai dengan talenta yang diberikan. Dengan demikian solidaritas dan nilai-nilai kristiani tetap ada dalam kehidupan kita sehari-hari," ujar Uskup Atambua.

Uskup Domi mengutip pernyataan Santo Fransiskus Asisi yang memandang alam dan seluruh isinya termasuk manusia yang diperuntukkan bagi keselamatan.

"Keselamatan itu harus dimulai dari dalam diri, sehingga keseharian seluruh aparat harus ditujukan pada keselamatan baik dalam diri, sesama dan dunia dalam hubungannya dengan Tuhan," ujarnya.

Rekoleksi yang dimoderatori Rm. Erwin Asa, Pr itu dihadiri Pimpinan Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Para Camat, Kepala Desa dan Staf ASN Pemda Malaka. (herry klau/kominfomalaka)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved