Ini Fungsi Lampu Merah dan Hijau di Sayap Pesawat, Aturannya Sudah Ada sejak 1848

POS-KUPANG.COM - Pernahkah kalian memperhatikan lampu merah dan hijau yang menyala di sayap pesawat pada malam hari?

Ternyata pemilihan warna tersebut bukanlah tanpa alasan.

Warna navigasi ini sudah menjadi kode penerbangan internasional.

Baca: Akhirnya Veronica Tan Ungkap Kelakuan Ahok Sejak Nikah Hingga Sekarang,Ini Salah Satu Penyebabnya

Pada dasarnya sama seperti berkendara di jalan raya, penerbangan juga mengutamakan keselamatan, baik di darat maupun saat di udara.

Pandangan pengemudi pun harus jelas. Begitu juga dengan kode nyala hijau dan merah di sayap pesawat.

Setiap pesawat harus memasang lampu merah dan hijau di sayapnya.

Baca: Film Dilan 1990, Dilan Dituduh Penganut Paham Syiah, Ini Penjelasan Pidi Baiq sebagai Penulis Cerita

Melansir express.co.uk, Selasa (6/2/2018) lampu merah diletakkan di bagian kiri sayap pesawat (port) dan lampu hijaupada bagian kanan (starboard).

Itu artinya, nyala merah menandakan tangan kiri pesawat dan hijau adalah tangan kanan pesawat.

Lalu apa fungsi warna lampu tersebut?

Baca: Intip Foto-Fotonya! Kini Usianya 17 Tahun, Cantiknya Nathania Putri Tunggal Ahok-Veronica

Berdasarkan keterangan seorang pilot pesawat Boeing 737 dalam kanal YouTube Mentour Pilot, cahaya merah atau hijau akan memudahkan pilot lain untuk melihat lokasi pesawat ketika jarak pandang pilot terbatas, misalnya pada malam hari atau kondisi di luar kurang cahaya.

Lampu navigasi ini harus menyala pada saat pesawat di udara ataupun di darat.

Jika warnanya sama, petugas bandara atau pilot pesawat lain akan kesulitan menentukan dari mana arah pesawat lain.

Kalau cahaya merah ada di kanan, berarti pesawat menghampiri Anda.

Aturan navigasi ini mulai berlaku pada 1848 ketika hukum di Inggris mewajibkan kapal memakai aturan ini.

Baca: Dikira Sembelit Lalu Dipulangkan dari Rumah Sakit, Remaja Ini Ditemukan Tewas Esok Harinya, Ternyata

TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar