Film Dilan 1990, Dilan Dituduh Penganut Paham Syiah, Ini Penjelasan Pidi Baiq sebagai Penulis Cerita

Pidi Baiq pun mengatakan bahwa terpasangnya poster seorang tokoh di kamar, bukan berarti ia juga mengikuti akidah dari sosok tersebut.

Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
net
Dilan 1990 

POS-KUPANG.COM - Film Dilan 1990 yang tayang di bioskop sejak Kamis (25/1/2018) lalu menarik banyak perhatian masyarakat.

Hal tersebut dibuktikan dengan pencapaian jumlah penonton Dilan 1990 yang dibilang luar biasa untuk mengawali awal 2018 ini.

Dalam waktu 10 hari penayangannya, film Dilan 1990 mampu memboyong lebih dari 3,6 juta penonton.

Kesan dari para penonton yang telah menyaksikan kisah cinta Dilan dan Milea pun mengaku dibuat baper.

Hal tersebut karena banyaknya dialog Dilan (Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan) dan Milea (Vanesha Prescilla) yang penuh dengan kalimat-kalimat puitis dan romantis.

Baca: Mengapa REI NTT yang Ajukan Penghapusan BPTHB padahal Ini Tanggung Jawab Konsumen Rumah MBR

Dengan gaya bicara yang terkesan kaku, Dilan justru mampu menghipnotis Milea untuk ikut jatuh hati padanya.

Namun selain film ini membuat baper penonton, ternyata beredar isu miring.

Dalam film Dilan 1990, tokoh Dilan dituduh sebagai penganut paham syiah.

Sebab terdapat adegan ketika Milea masuk ke kamar Dilan dan melihat poster besar di kamarnya.

Poster besar tersebut adalah seorang lelaki bersorban dan berjanggut, bernama Khomeini.

Baca: Jika Tidak Mau Masuk Rutan Lagi, Napi di Rutan SoE Harus Lakukan Hal ini

Khomeini sendiri merupakan tokoh Syiah yang dikagumi di dunia.

Mendengar beredarnya kabar bahwa Dilan adalah penganut paham Syiah, Pidi Baiq sebagai penulis cerita sekaligus sutradara dalam film ini pun langsung beri penjelasan.

Hal tersebut diketahui dari foto yang diunggah akun Instagram Pidi Baiq @pidibaiq.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved