Sejuta Manfaat Dansa Bukan Sekedar Bakar 300 Kalori dalam 30 Menit, Ini Deretan Pose Dansa di NTT

salah satu peneliti dalam riset tersebut, berdansa membutuhkan banyak energi karena melibatkan "gerakan ke segala arah".

Editor: Rosalina Woso
NET
Serena Wlliams dan Novak Djokovic berdansa di malam gala Dinner Wimbledon 

Sementara itu, mereka yang melakukan dansa tiga kali dalam seminggu selama enam bulan justru mengalami peningkatan fungsi pada jaringan putih.

Lomba dansa balon di Dinas Peternakan Propinsi NTT
Lomba dansa balon di Dinas Peternakan Propinsi NTT (Pos Kupang/Hermina Pello)

Berdansa juga memiliki manfaat secara psikologis. Selama beberapa dekade, beberapa terapis telah membuktikan, dansa sangat efektif sebagai terapi bagi penderita kecemasan sosial atau mereka yang takut berbicara di depan umum.

Para psikolog percaya, jika kita mampu menggoyangkan tubuh di depan umum, secara tak sadar hal tersebut juga akan berlaku saat kita berbicara di depan banyak orang.

Belasan anggota Komunitas Ozhella SoE, tak malu-malu berdansa di ruas alan di SoE, Senin (14/8/2017) siang.
Belasan anggota Komunitas Ozhella SoE, tak malu-malu berdansa di ruas alan di SoE, Senin (14/8/2017) siang. (POS KUPANG/NOVEMY LEO-)

Penelitian yang dimulai pada tahun 1980an mendukung gagasan, menari dapat mengurangi kecemasan.

Menari ternyata juga mampu mendorong ikatan sosial. Hal ini telah dibuktikan oleh riset dari Universitas Oxford.

Riset tersebut membuktikan, berdansa bersama orang lain, dapat membuat otak 'menyingkirkan' pemikiran negatif yang menghambat kita untuk berbaur bersama mereka.

Fungsi tersebut sama halnya saat kita mengobrol dengan orang asing, di mana kita semakin merasa akrab saat menemukan bahwa kita berasal dari sekolah atau lingkungan yang sama dengan lawan bicara tersebut.

Selain itu, menari bersama pasangan juga memiliki manfaat khusus, yang berasal dari adanya sentuhan.

Sentuhan adalah perasaan pertama yang muncul selama masa kanak-kanak, dan telah banyak ahli yang mempelajari manfaat dari kontak fisik yang terjadi pada manusia ini.

Menurut para pakar, sentuhan bisa meningkatkan rasa nyaman, mengurangi stres, dan kecemasan.

Jadi, pada dasarnya, berdansa memiliki manfaat yang sama dengan olahraga dan berpelukan. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved