Pemeriksaan Saksi Kasus Tewasnya Ibu Melahirkan di Polres TTS Ditutup-tutupi Penyidik

Miler bahkan meminta agar Pos Kupang segera menghapus foto dan video yang sudah direkam tadi.

Penulis: omdsmy_novemy_leo | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/NOVEMY LEO
Jemsius Taneo (baju biru) bersama keluarga di rumah duka, Jumat (26/1/2018) malam. 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Novemy Leo

POS-KUPANG.COM | SOE – Pemeriksaan sejumlah saksi kasus kematian ibu dan anak di RSUD SoE ditutup-tutupi.

Wartawan dilarang mengambil gambar bahkan informasi mengenai proses penyelidikan pun terkesan ditutupi.

Sejak kasus ini ditangani Polres TTS, Sabtu (27/1/2018) lalu hingga Jumat (2/2/2018), belum ada keterangan pers yang diberikan kepada wartawan.

Pada Jumat sekitar pukul 13.50 Wita, sejumlah wartawan hendak mengonfirmasi perkembangan penyelidikan kasus ini kepada Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Yohanes Suhardi, namun Yohanes enggan memberikan informasi.

Ditanya, apakah kasus ini diambil alih oleh Polda NTT, Yohanes mengatakan, tidak.

Namun Yohanes meminta wartawan mengonfirmasi saja hal itu kepada Humas Polres TTS.

Menurut Yohanes, kasus ini sudah menjadi atensi Polda NTT sehingga berapa penyidik Polda sudah tiba di Polres TTS untuk membantu penyelidikan.

Ditanya, sudah berapa saksi dan siapa saja saksi yang sudah diperiksa, Yohanes enggan menjawabnya.

Kabag Humas Polres TTS, AKP Jala, yang dikonfirmasi mengatakan penyidik sedang memeriksa saksi, namun Jala tidak mengetahui siapa saja saksi yang sudah diperiksa.

Jala berjanji akan menanyakan hal ini kepada Kasat Reskrim.  Namun hingga Jumat sore, tak ada informasi terkait perkembangan penyelidikan kasus ini.

Baca: VIDEO: Jemsius Taneo Kecewa dengan Dokter di RSUD SoE

Wartawan yang mengambil gambar pemeriksaan saksi kasus RSUD SoE juga tidak diizinkan oleh Yohanes, dengan alasan, kasus ini masih dalam penyelidikan. Dia harus minta izin kepada ketua tim dari Polda NTT dulu.

Namun, ketika ditanya mana ketua timnya, Yohanes enggan memberitahukan hal itu.
Pos

Kupang kemudian berupaya mengambil gambar dari luar terkait pemeriksaan saksi itu. Namun langsung dibentak oleh penyidik Polda, Miler, yang sedang memeriksa seorang saksi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved