LMND Tuntut Pemerintah Propinsi NTT Wujudkan Program Pro Rakyat

Adi Sirah, mengatakan, belakangan ini muncul persoalan harga sembako mulai mahal. Salah satu peyebab persoalan ini adalah negara memberikan pengolahan tata niaga pangan kepada mekanisme pasar serta ketergantungan negara terhadap impor.

"Dampak dari kebijakan ini sangat menyusahkan lapisan masyarakat menengah ke bawah. Pemerintah kita hari ini harus melihat persoalan daya beli masyarakat yang belakangan ini mengalami penurunan agar kembali melihat kebijakan-kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat yang berdampak pada pendapatan masyarakat," ungkap Sirah.

Anggota LMND, Gregorius I. Weru, mengatakan, mahasiswa menuntut pemprov NTT untuk segera mewujudkan dan meningkatkan pemenuhan hak dasar menjadi agenda prioritas.

Sebab pemenuhan hak dasar seperti pangan, sandang, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan merupakan prasyarat utama bagi setiap manusia.

"Maka sekaranglah negara ditunggu kehadirannya dalam mengurusi pemenuhan kebutuhan dasar rakyat. Maka dari itu kami dari Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi dengan meminta dukungan dari masyarakat agar pemerintah untuk segera menghentikan pencabutan subsidi barang kebutuhan pokok, " ungkapnya. (*)