Sering Dilanda Gempa, Apakah Benar Ada Gempa Bumi Susulan?
Dari sekian banyak perkiraan terjadinya gempa bumi, belum ada satu pun yang terbukti kebenarannya.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
Apakah gempa bumi bisa diprediksi?
Melansir Kompas.com, (6/1/2010), pakar Seismolog ITB Prof. Sri Widiyantoro mengatakan belum ada teknologi yang mampu memprediksi secara presisi mengenai kapan dan dimana akan terjadi gempa.
Penelitian yang ada hanya bisa mampu memprakirakan potensi besaran dan di mana gempa bakal terjadi.
Jadi, belum bisa diperoleh presisi waktunya.
Ia pun lebih menyukai untuk mengatakannya sebagai mitigasi ketimbang bencana.
Sebagaimana dilansir kamusbesar.com, dalam UU No.24 tahun 2007 tantang Penanggulangan Bencana, mitigasi adalah serangkaian upaya untuk mengurangi resiko bencana, baik melalui pebnagunan fisikmupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana
Baca: Agus Mengeluh Banyak Sampah di Bandara Aroeboesman Ende
Pernyataan serupa juga dikemukakan Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono.
Kepada Kompas.com, Selasa (23/1/2018) ia menegaskan kembali peristiwa gempa bumi belum dapat diprediksi dengan tepat dan akurat: kapan, berapa kekuatan, dan di mana akan terjadi.
“Dari sekian banyak isu akan terjadi gempa bumi, selama ini tidak ada satu pun yang terbukti kebenarannya. Untuk itu, masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak mudah percaya isu akan terjadi gempa,” ucap Daryono.
Baca: Masyarakat Kota Dato-Malaka Sesalkan Pengerjaan Sumur Bor yang Mubazir
TRIBUNNEWS/Efrem Limsan Siregar