Pastor Hilang di Pantai Kolisia
Tujuh Fakta Mencengangkan Seputar Hilangnya Romo Mar yang Harus Anda Ketahui
Komisaris Komisariat Ordo Karmel Indonesia Bagian Timur, Pater John Djawa, akhirnya melaporkan peristiwa tersebut ke pihak keluarga.
Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
Dirinya kerap mengunjungi tempat-tempat yang tenang seperti pantai.
2. Sebelum Menghilang Sempat Mengirimkan SMS
Rabu (20/12/2017) petang, seorang anggota Polsek Nita membawa kabar dari Kapospol Kecamatan Magepanda menerima laporan masyarakat yang menemukan STNK motor milik Biara Carmel Indonesia Timur dan SIM milik karyawan biara itu.
Tak hanya itu polisi juga menunjukkan foto sehelai celana pendek jins, baju dan sepasang sandal jepit.
Melihat barang-barang milik Romo Mar, mata Pater John tampak berkaca-kaca.
"Dia tak tinggalkan pesan apapun. Hanya hari Selasa (19/12/2017) sekitar pukul 11.30 Wita, dia kirim pesan (SMS) kepada salah seorang frater mengatakan dia pergi mandi," ujar Pater John.
3. Berenang untuk Terapi Gatal-gatal
Hal ini diutarakan oleh Pater John Djawa kepada Pos Kupang di Biara Carmel di Dusun Weru Woret, Desa Nita, Kecamatan Nita, sekitar 10 Km sebelah barat Kota Maumere, Kamis (21/12/2017) malam.
Rohaniwan asal Kabupaten Ngada tersebut mengatakan bahwa Romo Mar bisa berenang dan kerap mandi ke laut beberapa minggu belakangan ini untuk terapi gatal-gatal di bagian perutnya.
Ia menduga, Romo Mar memilih lokasi mandi yang tersembunyi agar bagian berutnya tidak dilihat orang.
4. Gelar Ritual Adat
Pihak Biara Camel sudah menempuh berbagai cara untuk menemukan Romo Mar.
Tak hanya mengandalkan Basarnas, TNI AL, polisi dan nelayan, ritual adat Sikka pun dilakukan.
Tanapuang (tuan tanah) sekitar menggelar ritual adat di lokasi ditemukanya barang-barang pribadi Romo Mar.

5. Romo Mar Meninggalkan Sejumlah Barang Pribadi di Sekitar Pantai Wai Rii