Masyarakat Diminta Waspada Saat Hujan Lebat Guyur Lembata
Masyarakat Kabupaten Lembata diminta untuk waspada selama musim hujan nanti.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Agustinus Sape
Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, FransKrowin
POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA – Masyarakat Kabupaten Lembata diminta untuk waspada selama musim hujan nanti.
Pasalnya, hujan besar berpeluang menimbulkan banjir hal mana dapat berdampak buruk terhadap masyarakat.
Imbauan tersebut disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata, Rolly Betekeneng, ketika dihubungi Pos Kupang, Senin (8/1/2018).
Rolly mengatakan itu sehubungan dengan hujan lebat yang mengguyur Lembata baru-baru ini, mengakibatkan longsor di wilayah Kecamatan Atadei dan banjir besar di Kali Waima sehingga arus transportasi dari dan ke Loang, Kecamatan Nagawutun, sempat putus selama beberapa hari.
Tanah longsor di Atadei itu tidak menimbulkan korban jiwa. Demikian juga banjir besar yang terjadi di Kali Waima. Peristiwa itu tidak merenggut korban jiwa.
Meski begitu masyarakat diharapkan waspada karena hujan lebat masih berpeluang terjadi di daerah ini.
Kewaspadaan itu, lanjut dia, bukan hanya oleh masyarakat desa tetapi juga warga Kota Lewoleba. Karena kota ini merupakan muara dari beberapa kali besar.
Menyangkut kondisi Desa Lamagute atau biasa disebut Atawatun di Kecamatan Ile Ape dan Desa Waimatan di Kecamatan Ile Ape Timur yang baru-baru ini diguncang gempa sehingga dikhawatirkan bebatuan mudah runtuh dan menimpa pemukiman penduduk, Rolly mengatakan, pihaknya juga memantau hal itu.
“Baru-baru ini, kami juga memantau keadaan di dua desa itu. Kami juga khawatir akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, karena saat gempa bumi Oktober 2017 itu, bebatuan pada posisi rawan terguling, apalagi saat hujan,” ujarnya.
Rupanya, lanjut Rolly, masyarakat Waimatan dan Lamagute juga mengkhawatirkan hal yang sama. Mereka juga waspada saat hujan lebat mengguyur daerah itu.
Pihaknya juga sudah mengingatkan agar kewaspadaan itu perlu ditingkatkan saat hujan pada hari-hari mendatang. Karena biasanya setelah Tahun Baru Imlek, intensitas hujan meningkat sehingga bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)