Demi Cinta, Pasien Kanker Menikah di RS hingga Tombol Nuklir Trump, Sajian Berita Populer Untuk Anda

Seorang pasien kanker payudara menikah di rumah sakit, 18 jam sebelum meninggal, di Connecticut, Amerika Serikat.

Editor: Rosalina Woso
www.cdn.pcwallart.com
Cincin 

Kevin Rivera yang berasal dari Santa Marta, Kolombia, sangat menyayangi sepupunya, Jassir Jose Rivera Gomez, yang telah meninggal pada 2015.

Saking sayangnya, Kevin tidak ingin melewatkan perayaan tahun baru tanpa sang sepupu.

Dia memilih pergi ke pemakaman San Jacinto di Gaira dan menggali kuburan Jassir.

4. Tombol Nuklir Trump Lebih Kuat Ketimbang Milik Kim Jong Un

Presiden AS Donald Trump kembali mencela pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tentang kemampuan nuklir AS di tengah ketegangan di antara keduanya.

Kicauannya di Twitter, Trump menyatakan tombol nuklir di tangannya lebih besar dan lebih kuat ketimbang milik Kim.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah menggelar konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 15 Februari 2017.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kanan) berjabat tangan dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu setelah menggelar konferensi pers bersama di Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, pada 15 Februari 2017. ((REUTERS/Kevin Lamarque))

Sebelumnya, Kim menyatakan dalam pidato Tahun Baru tentang keberadaan tombol nuklir di meja kerjanya.

5. Netanyahu: Tiga Bu

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan isterinya, Sara.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, dan isterinya, Sara. (DPA/A Sultan)

lan, Migran Afrika Keluar dari Israel atau Dipenjara

Perdana Menteri Israel mengancam akan memenjarakan para migran Afrika jika mereka tidak keluar dari wilayah Israel dalam tiga bulan ke depan.

Dalam rencana itu, para migran Afrika yang telah masuk secara ilegal, terutama melalui Eritrea dan Sudan, yang berjumlah sekitar 38.000 orang, diharapkan sudah keluar dari wilayah Israel pada akhir Maret 2018.

Pemerintah Israel bersedia memberikan masing-masing migran tiket pesawat dan uang saku sebesar 2.900 Euro (sekitar Rp 46 juta) untuk keluar dari Israel.(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved