Gaga-Gara Soal Ini, Jalan Trans Ruteng-Reo Lumpuh
Sampai saat ini, infrastruktur jalan di Manggarai masih belum sepenuhnya baik. Simak berita berikut ini
Penulis: Aris Ninu | Editor: Marsel Ali
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM | RUTENG - Ruas jalan Trans Ruteng-Reo lumpuh menyusul tronton pengangkut travo milik PLN rusak di tengah jalan.
Tronton Pengangkut travo tersebut macet di tanjakan Golo. Ngencung, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai,Sabtu (23/12/2017) siang.
Akibat tronton macet truk besar pengangkut sembako dari Ruteng-Reo dan Reo-Ruteng tidak bisa melintas.
Jika dipaksa maka akan terbalik. Pasalnya, Jumat (29/12/2017) pagi truk besar milik pengusaha Ruteng yang terbalik.
Truk tersebut terbalik lalu baru dievakuasi dari badan jalan menggunakan buldoser.
Camat Reok,Kanisius Tonga kepada Pos Kupang melalui WA-nya, Jumat (29/12/2017) sore menjelaskan, tronton yang mengangkut travo PLN dengan panjang 16 meter dan mengangkut beban seberat 50 ton macet di tengah jalan.
"Tronton tersebut macet di tikungan sehingga kendaraan besar yang memiliki enam roda tidak bisa melintas. Kalau dipaksa melintas tidak bisa mengambil haluan sehingga untuk sementara kendaraan besar belum bisa melintas. Kendaran besar dari Reo memuat sembako.Tetapi untuk tangki pertamina bisa melintas," kata Kanis, nama panggilan Camat Reok.
Ia mengatakan,dirinya sudah berkoordinasi dengan Satker jalan nasional dan sudah ada pemberitahuan dalam satu dua hari akan dievakuasi ke tempat yang aman.
"Menurut laporan pihak satker tronton tersebut akan dipindahkan ke tempat yang agak aman agar tidak mengganggu arus barang Reo-Ruteng,"ujar Kanis.
Ia mengaku cemas kalau terlalu lama maka perekonomian di Reo dan Ruteng bisa mengalami kendala. "Maka itu saya koordinasi biar cepat ditangani," papar Kanis.
Informasi lain yang diperoleh Pos Kupang, kondisi ruas jalan Ruteng-Reo dengan muatan sampai 50 ton tidak pas. Oleh karena itu, banyak pihak menyayangkan harusnya dilakukan survey terlebih dahulu.
Pasalnya, kondisi jalan tidak bisa dilintasi kendaraan yang bermuatan sampai 50 ton.
Kepala Satker Jalan Nasional,Ori kepada Pos Kupang juga membenarkan, kalau tronton yang macet di ruas jalan Ruteng-Reo.
"Kami lagi koordinasi sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas Ruteng-Reo," papar Ori. (*)
