Kader PDIP Kecamatan Naibenu TTU Serahkan Atribut Parpol

Hal itu dikatakan Maksimus Elu kepada wartawan, Jumat (22/12/2017). Elu adalah koordinator aksi penyerahan atribut tersebut.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/TENI JENAHAS
Kader PDIP asal Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU menyerahkan atribut parpol, di Kantor DPC PDIP TTU, Jumat (22/12/2017). 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Teni Jenahas

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU - Sebanyak 42 kader PDI Perjuangan dari Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU menyerahkan atribut parpol tersebut di Kantor DPC PDIP TTU, Jumat (22/12/2017).

Penyerahan atribut ini sebagai bentuk kekecewaan mereka atas sikap DPP PDI Perjuangan yang tidak mengakomodir Raymundus Sau Fernandes sebagai calon gubernur NTT periode 2018-2023.

Hal itu dikatakan Maksimus Elu kepada wartawan, Jumat (22/12/2017). Elu adalah koordinator aksi penyerahan atribut tersebut.

Baca: VIDEO: Paket MJ Dapat Rekomendasi Dari PDIP

Menurut Elu, penyerahan atribut parpol itu sebagai bentuk kekecewaan mereka atas sikap DPP PDIP yang tidak mengakomodir Raymundus Sau Fernandes sebagai calon gubernur.

"Kami dari hati menyerahkan seluruh atribut parpol. Kami sangat kecewa karena PDIP tidak mengorbitkan pak Raymundus sau Fernandes sebagai calon gubernur," kata Elu.

Ia mengatakan, kader PDIP Kecamatan Naibenu yang datang menyerahkan atribut parpol sebanyak 42 orang.

Kader PDIP asal Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU menyerahkan atribut parpol, di Kantor DPC PDIP TTU, Jumat (22/12/2017).
Kader PDIP asal Kecamatan Naibenu, Kabupaten TTU menyerahkan atribut parpol, di Kantor DPC PDIP TTU, Jumat (22/12/2017). (POS KUPANG/TENI JENAHAS)

Atribut yang diserahkan adalah baju dan bendera, sedangkan KTA belum diserahkan dengan alasan mereka tidak membawa KTA. Mereka akan menyiapkan waktu khusus untuk menyerahkan KTA dalam waktu dekat.

Pantauan Pos Kupang, kader PDIP asal Kecamatan Naibenu ini datang menyerahkan atribut di Kantor DPC PDIP.

Baca: VIDEO: Pernyataan Mundur Raymundus Fernandes, Dipidana Dua Kali Demi PDIP

Mereka menyimpan atribut berupa bendera dan baju ke dalam kardus. Lalu mereka menyimpan kgardus di luar kantor DPC PDIP karena kantor DPC terkunci dan tidak ada pengurus DPC yang hadir saat itu. Setelah atribut disimpan di belakang kantor, mereka langsung pulang. (*).

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved