Jarang Masuk Sekolah, Warga Adukan Kepsek SMPN I Gaura Ke DPRD Sumbar
kepala sekolah jarang masuk sekolah menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak berjalan normal.
Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Petrus Piter
POS-KUPANG.COM|WAIKABUBAK--Lima warga Desa Gaura, Kecamatan Lamboya Barat, Kabupaten Sumba Barat yakni Drs.Lius Wowo Gada, dan Gerson G.Haingu serta 3 warga lainnya mengadukan kepala sekolah SMPN I Gaura, Manto Kodi, ke DPRD Sumba Barat, Rabu (6/12/2017).
Hal itu karena menurut warga kepala sekolah jarang masuk sekolah menyebabkan kegiatan belajar mengajar tidak berjalan normal.
Rata-rata setiap hari anak-anak pulang cepat, sekitar pukul 10-11.00 wita.
Kedatangan kelima warga itu diterima anggota DPRD Sumba Barat, John Lado Bora Kabba, sebelum bertemu konisi C yang membidangi pendidikan.
Kepada anggota dewan John Lado Bora Kabba, perwakilan warga Drs.Lius Wowo Gada, mengatakan, sebenarnya persoalan kinerja kepsek SMPN Gaura sudah dibicarakan dalam rapat bersama komite sekolah tetapi kenyataanya tidak ada perubahan.
Karena itu pihaknya mendesak pemerintah segera nengganti kepala sekolah agar KBM sekolah berjalan normal.
Terhadap hal itu John Lado Bora Kabba, mengatakan, sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan Lamboya menyesalkan sikap kepala sekolah SMPN I Gaura yang jarang ke sekolah.
Sebagai wakil rakyat berharap pemerintah segera mrespons persoalan itu dengan cepat agar aktivitas KBM kembali pulih.(*)