Dianggap Jual Bencana Gunung Agung demi Pariwisata, Begini Penjelasan Humas BNPB
Baginya, orang punya banyak perspektif tentang bencana, tergantung dari sisi mana memandangnya.
Penulis: Efrem Limsan Siregar | Editor: Efrem Limsan Siregar
"Lah, emang tugasnya pak Topo & the gang buat bantu korban mas. Tiap hari beliau & kru bnpb pantau gunung agung, lha kok kamu yg marah2?" balas @iankrambil kepada @atoxmorrison46.
Sutopo menyadari sejumlah postingannya dapat memicu tafsiran yang kontra dengan netizen.
Dia juga mengaku postingannya pernah ditafsirkan berbeda dan dianggap sedang menjual pariwisata dari bencana.
Sutopo akhirnya memberi penjelasan menanggapi tudingan netizen terhadapnya.
"Sesungguhnya fenomena letusan gunungapi adalah langka. Tidak semua negara punya gunungapi. Indonesia punya 127 gunungapi aktif. Saat meletus dapat dinikmati wisatawan di tempat aman. Turis asing terpesona letusan G.Agung. Biarkanlah gunung bekerja, kita menyingkir dulu. #Bali," tulisnya di Twitter, Selasa (28/11/2017).
Baca: Cuaca Eksrtem, Jembatan Gantung di Yogyakarta Bergetar dan Tiba-Tiba Runtuh
Dia mengunggah foto, terlihat dua turis wanita sedang menyaksikan erupsi Gunung Agung dari lokasi yang sangat jauh.
Sutopo mengatakan dia sedang memberi perspektif lain dari bencana.
Baginya, orang punya banyak perspektif tentang bencana, tergantung dari sisi mana memandangnya.
Namun, kemanusiaan adalah hal utama, lanjutnya.
"Itu bencana sosial. Seperti yang saya twitter kan ini. Banyak pihak yang tidak setuju. Dikira saya menjual turism bencana. Padahal saya berikan pemahaman perspektif lain dari bencana," tulis @Sutopo_BNPB.
"Selalu ada pro dan kontra. Perspektif bencana itu banyak. Ada yang memaknai bencana tak ubahnya perang. Ada juga makna kerentanan, politik, ekonomi, budaya, komodifikasi dll. Semua bisa benar. Tergantung dari sisi mana. Kalau soal kemanusiaan pasti itu yang utama," tulis @Sutopo_BNPB.
Baca: Astaga! Gunakan Granat untuk Berfoto dan Pamer ke Teman-temannya, Pria Ini Malah Tewas Mengenaskan
Meski begitu, sejumlah netizen ternyata mengapresisasi kinerja BNPB dalam melaksanakan tugasnya.
"Bapak sudah melakukan yang terbaik. Netizen & Bencana Alam adalah dua hal yang diluar kendali bapak. Terimakasih, selamat bekerja kembali Mbah Topo," tulis @Norvolks.