Bertandang ke Pos Kupang, Calon Ketua Umum HIPMI NTT Paparkan Program Kerja
"Kami menyadari media massa, terkhusus Pos Kupang berperan besar terhadap HIPMI NTT. Menjadi partner dalam pengembangam HIPMI."
"Organisasi besar nama tapi tidak bermanfaat percuma. Organisasi bermanfaat bagi anggota HIPMI, tapi bisnis tidak berkembang sama saja. Masuk HIPMI mestinya bisnis level naik. Sudah otomatis pekerja dan omzet dan kesejahteraan meningkat," katanya.
Menurut Djemi Lassa, HIPMI juga harus bermanfaat bagi masyarakat dan pengusaha kecil.
"Anggota HIPMI berbagi dengan teman dan amsyarakat. Visi entrepreneur dilakukan secara masif. Ini harus gandeng media. Kalau entrepreneur bertambah kesejahteraan naik," ujar Djemi Lassa.
Dia juga mengatakan jiwa usaha harus ditumbuhkembangkan sejak anak-anak. Anak harus disiapkan mental dan karakternya untuk berusaha.
Hal lainnya yang akan dilakukan jika terpilih menjadi ketua umum HIPMI NTT, yakni menjadi menthor bagi anak-anak yang memulai bisnis.
"Terkadang kita terpola. Dalam hidup saya, modal bukan satu- satunya membuka usaha. Melainkan modal kerja keras," tegasnya.
"Saya jadi pengusaha karena ada mentor," katanya sembari menambahkan berniat mencetak 5 sampai 100 orang pengusaha baru.
Jemi Lassa juga menegaskan akan menjadikan HIPMI NTT bermartabat. "HIPMI menjadi ikon menarik. Organisasi ini menjadi pengusaha profesi," tandasnya.
Pemimpin Redaksi Pos Kupang, Dion Putra mengatakan, HIPMI saat ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya.
"Dua tiga periode terakhir kita apresiasi. Gerakannya lebih oke. Dulu berada di bayang-bayang orang tua," katanya.
Menurut Dion Putra, HIPMI NTT banyak sekali kegiatan. Namun dari sisi strategi media belum terlalu booming.
"Kedepan strategi media diperhatikan. Kalau bisa setiap minggu HIPMI ada di media massa."
Dion Putra juga mengingatkan HIPMI NTT terus menularkan virus positif agar tumbuh jiwa entrepreneur dan lahir pengusaha baru.
"Ini tanggungjawab ada di HIPMI," ujarnya.(*)